♔Prince And Princess♔

♔That's Perfidy♔

                Pada pagi kala itu Kise Ryouta tidak mengerti, bukan karena desakan ayahnya untuk memasuki dunia politik secepatnya atau keinginan ibunya untuk membuat Kise segera menaruh perasaan pada gadis-gadis dalam perjodohan keluarga, tapi ketakutannya melihat Yamanaka Ino yang bersedih membuatnya tidak mengerti. Selama pemotretan majalah fashion BAZAAR sebelum perlombaan fashion antara Hinata dan Ino, Kise bisa melihat bagaimana Ino yang lebih banyak terdiam daripada bersikap berisik seperti biasa dan rasa tidak mengerti yang membuatnya semakin menjadi adalah bagaimana seorang Uzumaki Karin yang banyak memberikan peringatan padanya, seperti kehadirannya saja sudah membuat Kise banyak memikirkan hal lainnya, ternasuk rencana Karin selama ini.

Lebih tepatnya, Kise tahu bagaimana perangai keluarga wanita itu, klan Uzumaki―klan yang sangat ambisius terhadap kekuasaan politik dan pemerintahan, walaupun tidak semua anggota klan seperti itu, tapi Kise tahu bahwa dewan politik pemerintahan berada di bawah kekuasaan klan tersebut, secara tidak langsung memang.

Pada perayaan ulang tahun Sasuke sebelumnya pun ia tahu bahwa Hinata pernah mendapatkan teror dari Karin, sebab Akashi baru-baru ini menceritakannya kembali. Melihat hal tersebut, Kise tahu bagaimana Karin sangat serius mengenai perlombaan fashion, walaupun pada akhirnya gadis berambut merah itu tidak lolos seleksi dan berakhir menjadi salah satu orang yang memalukan nama klan Uzumaki.

"Apa yang terjadi?" Haruno Sakura saat itu bertanya padanya, mengenai pemikiran Kise yang terlalu jauh dan gadis berambut merah muda itu segera memberikan saran untuknya. "Bukankah lebik jika kau menggagalkan perlombaan fashion besok? Kau bisa melindungi Ino dan bisa menjauhkan ancaman yang terjadi selanjutnya."

"Apa maksudmu?"

"Mungkin aku bisa membantumu."

Dan tanpa berpikir panjang, Kise menerima tawaran Sakura dengan bantuan Naruto di dalamnya, mungkin itu sebabnya juga pihak kerajaan tidak pernah bisa berhasil dengan penyelidikan yang mereka lakukan, tidak pernah menemukan dalang dibalik kegagalan lomba fashion tersebut. Pada akhirnya Kise merasakan rasa bersalah yang besar dan tanpa sadar ia sudah berada di bawah rencana klan Uzumaki, dirinya sendirilah yang mewujudkan rencana Uzumaki Karin yang sesungguhnya.

"Kise?" Suara yang lembut itu kembali menariknya dalam kenyataan dan saat berbalik, mata aquamarine milik Ino selalu membuatnya tak bisa bernapas dengan baik.

Apa ini?

Masih di Taman Resort Uchiha Imperial, Ino memilih untuk mendengarkan semua pernyataan Kise. "Kenapa kau melakukan itu?"

"Apakah aku sudah mengatakan semuanya?" Kise agaknya tidak sadar, selama mengatakan semua kebenaran, hatinya dilanda kegundahan juga bayangan masa lalu yang tak henti-hentinya berada dalam angannya. "Kau tanya kenapa?" Ada senyuman yang hadir disana dan Ino tak pernah menyangka bahwa lelaki yang selalu terlihat bercanda itu kini terlihat lebih serius, dari sorot matanya yang tajam, Ino bisa merasakan ada sesuatu hal yang menimpa hati Kise saat ini.

"Entahlah, mungkin karena aku khawatir padamu."

"Kenapa kau yang harus khawatir padaku?" Ada air mata yang menggenang di pelupuk matanya, Ino tidak tahu kenapa dirinya ingin menangis sekarang, rasanya semua hanya perihal tentang dirinya seorang. "Apa kau tidak pernah mencoba mengkhawatirkan dirimu sendiri? Bagaimana bila Sasuke tahu? Kau ingin mati?" Ino memukul dada Kise berulang kali. "Bagaimana mungkin kau mempertaruhkan semua ini hanya untuk aku? Lalu Hinata, apakah kau bodoh karena sudah mencoba mencelakainya?" Suaranya yang terdengar serak itu membuat Kise bertanya-tanya, kenapa?

Kenapa juga harus dirinya yang khawatir pada sahabat rambut pirangnya itu?

Ino memandang Kise yang hanya bisa terdiam kemudian gadis itu berteriak keras. "Kau benar-benar ingin mati hah?!"