•24

1.6K 156 24
                                    

"Saling mencintai itu di rasakan oleh kedua pihak, bukan hanya satu belah pihak saja."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~o0o~

Jeno POV

Awal nya aku terkejut ketika melihat Yoora yang berada di lokasi syuting bersama ku, aku sempat memarahi nya karena bekerja di lokasi syuting itu tidak mudah terlebih Yoora sedang mengandung. Aku juga terkejut melihat Jaemin, biasanya dia mengabari ku lebih dulu sebelum datang tetapi ini tidak. Lupakan tentang ekspresi ku ketika melihat Jaemin dan Yoora yang tiba-tiba berada di lokasi syuting.

Melihat Yoora terjatuh kemarin, membuat diriku cemas, badan ku tidak enak, jantung ku berdegup sangat kencang karena takut. Kalian bertanya kenapa? Dia sedang mengandung anakku. Kemarin pun aku sempat berdebat dengan Produser Kim untuk menghentikan syuting, entah apa yang merasuki tubuh ku ini. Yubin kecewa saat itu, bahkan dia sempat menangis mungkin dia pikir aku tidak tahu itu. Yubin sepertinya bercerita kepada staf yang salah, staf itu malah membocorkan cerita Yubin ke orang lain.

Sore ini syuting yang di lakukan ku dengan Yubin lancar, tidak ada hambatan baik dari staf mau pun aku dan Yubin. Saat ini semua orang sedang beristirahat, ada yang duduk bersantai ada pula yang tidur sebentar, dan ada yang sedang mengisi perut karena lapar.

Aku dan Yubin duduk bersebelahan sembari melepas lelah, wajah nya memerah apa dia kepanasan? Dengan cepat aku berteriak kepada staf Yubin untuk memberinya sunscrean dan payung. "Kau baik-baik saja?" tanyaku pada nya, dia mengangguk.

"Fisikku baik-baik saja, namun hatiku tidak." Dirinya tertawa, apa yang lucu? Karena suasana sangat canggung aku pun ikut tertawa agar suasana mencair.

"Bagaimana dengan sekolah?"

Yubin menoleh, mata nya menatap diriku, "aku izin, guru ku pun akan mengerti." Aku mengerti karena aku pun pernah berada di posisi Yubin.

Aku memutar otak untuk mencari topik, "apa kau tidak gerah? Keringat mu bercucuran seperti ini. Apa kita mau pindah tempat duduk saja?" aku berusaha mencari topik ringan, agar tidak terlalu canggung.

Semenjak kejadian itu di zaman dulu, aku dan Yubin menjadi secanggung ini. Kejadian yang tidak pernah terpikirkan oleh ku, kejadian yang bahkan membuat semua orang terkejut,kejadian dimana aku melihat diri orang lain di orang yang ku kenal, Tetapi lupakan saja, itu hanya masa lalu.

"Ayo kita pindah disitu!" tunjuk Yubin, jari telunjuk nya menunjuk kearah teras villa. Di sana juga ada beberapa staf yang sedang istirahat termasuk Yoora.

"Ayo," jawab ku, Yubin menarik lengan ku. Aku hanya mengikuti langkah nya.

Sesampainya di teras Villa, aku dan Yubin duduk di bangku yang sudah di sediakan staf.
Aku kembali berbincang dengan Yubin sedikit, setelahnya aku dan Yubin kembali canggung karena para staf membicarakan ku dan Yubin, sedengarku "Jeno sangat dekat dengan Yubin, apa rumor mereka berkencan itu benar?"
Aku memang tidak mengambil pusing tentang itu, tetapi bagaimana dengan Yoora?

Aku berdiri meninggalkan Yubin sendiri di teras villa itu, aku mencari Yoora yang semuanya ada di tempat yang sama denganku. Aku sudah bertanya kepada beberapa staf lain tetapi mereka tidak melihat Yoora. Dirinya dimana sekarang?

Married With Lee Jeno [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang