3. Imamku Kapten Aquamarine [ON GOING]

🐳●11. Sah●🦋

Imamku Kapten Aquamarine
♤ Story by ♤
Zoycean

♤♤♤

"Tak apa jika sulit menerimaku, asal jangan melepasku."

~Marin~

♤♤♤

Suara ramai, namun tertangkap samar pada indra pendengar. Sudah beberapa waktu terasa kosong dan berputar tanpa arah. Semua kekuatan tubuh melemas, hampir padam. Tidak, jangan sampai terhanyut dengan apa yang tidak jelas terjadi.

"Diyaaat!"

Kedua netra pangeran bungsu pun membuka lemah. Kemudian, dirinya menyaksikan Athar yang baru saja menyebut namanya.

"Alhamdulillah!" ucap suara yang berasal dari para pangeran Maulvi lainnya.

"A-aku, kenapa?" tanya Akhdiyat kebingungan dengan tubuhnya yang lemas.

Athar pun sudah bisa bernapas lega, "Sudah dua hari kau ga bangun! Ada apa? Ada yang sakit?"

Akhdiyat menggeleng sambil mengingat-ingat kejadian terakhir. "Marin... dan gadis kentang," batin Akhdiyat, wajahnya kembali murung.

Tak lama dari itu, Arsyah, Umi, dan Kakek datang masuk ke basecamp tempat Akhdiyat berbaring saat ini.

Seorang dokter yang bertugas di Maulvi Aquamarine Cruise mengungkapkan bahwa tubuh Akhdiyat sedang dalam keadaan down. Ada sesuatu yang menjadi pikiran Akhdiyat dan itu sangat melemahkannya, seperti letupan.

"Arsyah...," panggil Kakek.

"Iya, Kek?"

"Jangan suruh Akhdiyat bertugas dulu. Kau bisa ambil alih untuk membantu Athar, biarkan pangeran bungsu beristirahat," pinta sang Kakek yang dibalas anggukan mantap oleh Arsyah. Setelah itu, Kakek mengusap kepala Akhdiyat dengan pelan, lalu segera keluar dari basecamp karena ada hal penting lainnya yang harus dia lakukan.

Finn yang menyaksikan semua itu tampak terkekeh dan menggelengkan kepala. Setelah Kakek Aulian tak terlihat lagi, Finn mencerca, "Kasihan Kakek Aulian. Kupikir... cuma Athar yang lemah dan ga berguna, ternyata adiknya pun sama. Tapi... masih nekat juga nyali kalian untuk menguasai Aquamarine. Aku lebih pantas mengelola kapal ini."

"Apa kau bilang?!" amuk Athar yang mendengar jelas cercaan Finn.

"Tenang, Bro Prince," kata Finn mencoba santai dan was-was jika Athar ingin adu pukul lagi. Ia pun mengajak para pangeran lainnya bubar dan keluar dari basecamp resmi milik Arsyah, Athar, dan Akhdiyat.