"Sejak kapan koki gadungan sepertimu jadi istriku?!"
~[Athar]~
"Sejak Kapten menghalalkanku."
~[Marin]~
"Kau terlalu beruntung memilikinya. Seharusnya..., dia itu milikku."
~[Arsyah]~
"Aku khawatir dengan takdir sesungguhnya yang mengitari kita."
~[...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♤♤♤
"Aku tak berdaya, seperti kupu-kupu yang terperangkap jebakan. Menunggu dimangsa atau dibebaskan."
~Marin~
♤♤♤
(Kejadian sebelum Marin menghilang)
Sambil duduk menunggu Abi membeli kentang, Marin melihat buku favoritnya lagi. Marin kangen sekali membaca buku kupu-kupu miliknya. Di dalam sana terdapat gambar dan penjelasan jenis tiap kupu-kupu. Yang paling Marin suka adalah kelompok kupu-kupu putih bernama keluarga Pieris, karena nama belakang Marin adalah Pieris. Dulu, almarhumah ibunya adalah peneliti dan pecinta kupu-kupu sampai menambahkan nama kupu-kupu pada nama Marin. Syahquitta Marina Pieris, Syahquitta yang melambangkan pesona, Marina yang berarti laut, Pieris bagian dari kupu-kupu cantik berwarna putih. Jika disimpulkan, maka menjadi Kupu-kupu putih memesona di atas lautan, benar-benar mendeskripsikan seorang Marin yang amat cantik bekerja di atas lautan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.