💚 Imamku Kapten Aquamarine 💚
Story by Zoycean♤♤♤
"Allah masih memberikan kehidupan padaku... karena aku memegang amanah besar untuk hidupku dan orang-orang yang pantas aku kasihi."
~Marin~
♤♤♤
Sudah 4 hari keluarga Maulvi belum mendengar perkembangan dari keadaan Athar. Padahal, sang Kakek sudah mengutus dua orang ajudan untuk menyusul ke Australia.
Ariq mendapat informasi bahwa keluarga besar Maulvi sedang berkumpul di deck tiga (urutan dari atas) untuk membahas tentang Athar. Hal itu justru membuat Marin nekat dan ingin tahu lebih banyak tentang apa yang akan dibicarakan oleh mereka. (Deck: lantai kapal)
"Marin, tunggu!" Ariq mengejar.
Marin akan menggunakan lift menuju ke deck tiga. Namun, saat berbelok menuju ke pintu lift, tak sengaja ia berpapasan dengan Pangeran Finn dan beberapa perempuan seumuran Marin yakni masih dari keluarga Maulvi.
Finn dan sepupu-sepupu perempuan memasuki lift itu.
Marin tahu kalau Finn pasti akan menuju ke deck yang sama. Dia pun ikut masuk ke dalam lift itu, sehingga Ariq terpaksa ikut juga.
Saat pintu sudah tertutup, lift mulai bergerak turun perlahan.
Ariq menatap gugup pada Finn. Dia sadar diri, sebagai koki terlihat kurang sopan berbarengan satu lift dengan keluarga Maulvi. "Maaf, Prince Finn. Kami tidak bermaksud mengganggu kenyamanan kalian," mohon Ariq sambil mengajak Marin agak menjauhi Finn.
Finn sebenarnya ingin marah pada Ariq yang lancang mengikutinya, tetapi karena ada Marin di dalam lift yang sama dengannya, Finn malah tersenyum. "Hei, koki cantik. Kita bertemu lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
3. Imamku Kapten Aquamarine [ON GOING]
Romance"Sejak kapan koki gadungan sepertimu jadi istriku?!" ~[Athar]~ "Sejak Kapten menghalalkanku." ~[Marin]~ "Kau terlalu beruntung memilikinya. Seharusnya..., dia itu milikku." ~[Arsyah]~ "Aku khawatir dengan takdir sesungguhnya yang mengitari kita." ~[...