Tonton teaser singkat di bawah ini sebelum membaca 🥰
Sudah?
Okay, selamat menyelam kembali 💚I m a m k u - K a p t e n - A q u a m a r i n e
S t o r y - b y - Zoycean♤♤♤
"Aku harus siap jatuh cinta padamu lebih dalam."
~Athar~
♤♤♤
"Dia... memang sengaja meninggalkanku!"
Ungkapan Marin barusan berhasil membuat mata tertuju pada seorang Vit yang semakin dicurigai.
"T-tunggu," cegah Vit dengan wajah polos. "Apa maksudnya ini?"
Athar sudah bisa menduga kalau Vit tak sepolos itu, dengan kejadian Vit memaksa pelukan erat padanya yang pernah terjadi baru-baru ini. "Kenapa kau tersenyum ketika tahu Marin berada di ruangan itu? Lalu, jelaskan pergi ke mana kau setelah meninggalkan Marin begitu saja, kenapa ga melapor pada Ariq atau yang lainnya?!" marah Athar, butuh semua jawaban.
Vit terdiam sejenak mendengar nada bicara Athar yang sudah tidak hangat lagi padanya. Vit tidak bisa menerima ini semua. Dia mengambil napas, tidak ingin terlihat panik. Perlahan ia menjelaskan, "Prince Athar, mungkin pada rekaman ini aku terlihat sedang tersenyum, tapi percayalah itu hanya ilusi optik. Aku sedang kepanikan saat itu. Kenapa aku pergi dan menghilang? Aku sedang mencari bantuan, tapi tak lama dari itu aku pingsan karena kelelahan."
"Haruskah aku percaya?" selidik Athar, merasakan kerancuan. Tentu, di balik itu semua Athar lebih percaya dengan istrinya.
Marin menoleh pada Athar, lalu menggeleng sebagai tanda bahwa Vit mengada-ngada.
Arsyah menyerang Vit, "Ada bukti kalau kau memang pingsan saat itu?"
"A-da," jawab Vit singkat, matanya melirik ke kanan dan kek kiri.
"Mana?" pinta Akhdiyat, menunggu jawaban sembari mengunyah donat cokelatnya. Dia merasakan ada banyak kejanggalan, dari nada bicara Vit saja kentara baginya bahwa chef favorit cantik yang dipuji banyak koki junior di sini... tidak secantik dan sebaik predikatnya.
"Salah satu koki junior laki-laki menolongku, namanya Dipho," kata Vit santai.
Athar meminta kepada Ariq agar membawa koki yang bernama Dipho untuk segera menghadap sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
3. Imamku Kapten Aquamarine [ON GOING]
Romance"Sejak kapan koki gadungan sepertimu jadi istriku?!" ~[Athar]~ "Sejak Kapten menghalalkanku." ~[Marin]~ "Kau terlalu beruntung memilikinya. Seharusnya..., dia itu milikku." ~[Arsyah]~ "Aku khawatir dengan takdir sesungguhnya yang mengitari kita." ~[...