🐳●7. Lamaran & Sesak●🦋

311 89 447
                                    

Author (Zoy): 💃
Assalamualaikum wr. wb.
Kangen ga? 🌝 ("ah, ga juga nih." 😏) yaudah kugantung aja terus hueheh kan mantep 😀😀😀

Maaf baru bisa update dikarenakan syibuk urusan real life dan revisi Imamku dari Seoul yg akan naik cetak 🤧 huhu doakan lancar sampai PO nanti, aamiin...

Oiya, sebelum lanjut, aku mau kasih warning. ⚠️

Kita sudah sampai di chapter 7.
Aku cuma mau mengingatkan lagi sebelum terlalu jauh, kisah yang aku tuangkan ini sesuai ketetapan dari pikiran dan hati aku, bukan disetir atau sesuai kemauan pembaca. Jadi, siap tidak siap, ya harus siap dan terima dengan apa yang tertuang dan yang terjadi pada kisah. Jika ada hal yang tak sesuai harapan pembaca, itulah alurnya. Jika ada yang sesuai harapan pembaca berarti itu bonus. Jika ada yang tidak sanggup mikir atau tidak kuat karena berbagai alasan silakan berhenti saja karena aku ga mau nanti di ujung2 malah ada yang komplain atau apalah ga terima dengan apa yang terjadi sama tokoh fav kalian tanpa memahami hikmahnya. Tapi jika kalian bisa menerima apa pun, bertahanlah bersama kami Imamku Universe. Sekian, terima Paus. 🐳

🦋 Selamat membaca kembali 🦋

💚 I M A M K U - K A P T E N - A Q U A M A R I N E 💚
S T O R Y - B Y -
Zoycean

♤♤♤

"Kau ingin membunuhku?"

~ Athar ~

♤♤♤

Usai bercengkerama bersama, Umi menyuruh Marin untuk beristirahat di sebuah ruangan khusus yang disediakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Usai bercengkerama bersama, Umi menyuruh Marin untuk beristirahat di sebuah ruangan khusus yang disediakan. Jika Marin butuh sesuatu, Marin bisa kapan saja langsung main ke ruangan Umi. Ruangannya sangat elegan, tepat di dekat ruangan pribadi Umi. Rencananya, ruangan itu akan dipakai bersama oleh Marin dan Athar saat setelah menikah.

Sebelum masuk ke kamar barunya yang terbilang sebagai kamar mewah di pesiar ini, Marin memeluk Umi terlebih dahulu. "Makasih, Umi. Aku sayaaang banget sama Umi. Masih kangen rasanya."

"Marin..., kamu sekarang bisa bertemu Umi sepuasnya," kata Umi gemas, lalu perlahan membiarkan Marin menikmati ruangan barunya.

, kamu sekarang bisa bertemu Umi sepuasnya," kata Umi gemas, lalu perlahan membiarkan Marin menikmati ruangan barunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
3. Imamku Kapten Aquamarine [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang