Part 1

59.4K 3.2K 77
                                    

Seorang wanita terbangun di lantai yang begitu dingin. Seluruh badannya terasa seperti diremukkan. Ia melihat sekeliling dan tidak ada setitik ingatan pun di kepalanya. Siapa namanya, dimana ia, dan kenapa ia bisa tertidur di lantai seperti itu.

Terdapat beberapa butir obat yang berceceran disana. Apakah ia baru saja melakukan bunuh diri? Ia juga menemukan sepucuk surat di lantai. Di dekat dirinya terbaring beberapa detik lalu. Ada sebuah buku harian juga yang ia temukan. Dan setelah ia membacanya... surat dan buku itu ia tulis sendiri.

Ternyata dia seorang wanita bernama Tania. Menurut buku harian dan surat yang ia tulis, Tania adalah wanita yang menikah karena di jodohkan. Suaminya masih memiliki hubungan dengan pacarnya dan menjalin perselingkuhan di belakangnya. Bahkan pria itu tidak pernah menyentuh atau berbicara padanya selama menikah 1 tahun lamanya.

Maka dari itu ia memutuskan bunuh diri karena tidak ingin menjadi beban untuk Levin karena perjodohan ini.

Apa-apaan ini? Apa iya dirinya selemah itu? Bunuh diri karena di selingkuhi? Mending dia melabrak wanita itu atau memukuli suaminya yang berselingkuh. Kenapa harus bunuh diri? Pria juga masih banyak.

Dan lagi, pakaian kuno apa yang ia pakai saat ini? Celana kedodoran dan kaos molor kebesaran. Semua pria juga akan menjauh jika ia berpenampilan seperti ini. Tania pun segera menuju kaca rias untuk memandangi wajahnya. Ia penasaran bagaimana rupa wajahnya sekarang.

"Cantik, ternyata aku cantik juga. Apa mungkin aku lupa ingatan karena bunuh diri?" Tanyanya sambil mengusap wajahnya sendiri. "Kurasa aku harus mengganti baju. Aku jijik sekali memakai baju ini."

Tania pun beranjak menuju lemari dan memilih-milih baju yang ia suka. Namun nihil, semua baju itu kuno. Tidak ada yang sesuai dengan seleranya. Apa selain hilang ingatan juga ada perubahan sikap dan selera?

Namun di tengah semua deretan baju aneh disana, ada satu gaun yang lumayan cantik dan sexy. Dengan segera Tania mengambil dan memakainya.

Ia memutar-mutar tubuhnya untuk memandangi bagaimana sempurnanya, bentuk lekuk tubuhnya di balut gaun tersebut.

Sexy sekali!!!

Jika dilihat dari kamar yang ia tempati, sepertinya ia sangat kaya. Lalu dengan segala kemewahan ini kenapa ia harus bunuh diri? Ia bisa mencari pria lain atau berselingkuh juga. Atau membalas dendam atas sakit hatinya.

Tania rasa, sebelum bunuh diri otaknya sedikit konslet sehingga tidak bisa berpikir jernih.

Setelah memakai gaun, ia membuka seluruh laci yang ada di kamar tersebut. Mencari-cari sesuatu, sekiranya ada uang yang bisa ia pakai untuk jalan-jalan. Ayolah, Tania butuh bersenang-senang. Ia tidak suka di kurung di rumah oleh suaminya yang gemar berselingkuh itu. Meski ia tidak ingat apapun, tetap saja ia kesal!

Setelah sibuk mencari-cari, ia menemukan dompet berwarna biru muda di salah satu laci. Tania yakin itu adalah dompetnya. Ia menemukan banyak kartu kredit dan debit di dalamnya. Apa semua itu bisa di pakai? Terlebih di belakang kartu tersebut terdapat kode pin.

"Arghhhh aku harus berbelanja dengan semua kartu ini! Aku kaya..!!!" Teriaknya girang.

Dengan segera Tania membawa dompet tersebut dan mengambil sepatu kets yang ada di rak sepatu kaca yang tersedia. Tidak ada heels. Sepatu kets tidak buruk juga. Mungkin ia akan membelinya setelah ini.

"Ahhh lalu siapa yang akan membayar tagihan?" Pikirnya resah.

"Untuk apa punya suami? Kalau dia tidak kuat bayar, jual saja rumah ini!" Girangnya sembari berlarian keluar rumah.

*****

Disisi lain.... dikantor yang suasanya begitu tenang....

Levin membulatkan mata melihat kartu kredit istrinya yang tak pernah terpakai, terdapat tagihan ratusan juta. Bahkan ada yang mencapai 900 juta dalam satu kartu tersebut.

"Apa ini?" Desisnya sambil melebarkan mata.

****

Aku mau repost cerita ini yaaa.

Ini cerita lahir sebelum Leanna dan My bucin mafia wkwkwkwk

Judul Lama : Bukan Kamu

Aku ganti karena kayaknya kurang cocok.


Mysterious WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang