Part 8 / 18 +

36.8K 2K 60
                                    

Tania baru saja keluar dari kamar mandi. Dan tiba-tiba saja, seluruh pandangannya menjadi gelap. Ia terjatuh tepat di samping ranjang, dimana dirinya melakukan aksi bunuh diri beberapa waktu lalu.

"Menikmati harimu?" Ujar sebuah suara yang berasal dari otak Tania sendiri.

"Siapa kamu!"

"Tik... Tik... Tik... waktu terus berjalan. Kehidupanmu kembali bukan suatu kebetulan."

"Maksud kamu apa?"

"Kamu adalah orang mati. Kamu sudah mati Tania. Kamu sudah bunuh diri di tempat kamu berada saat ini. Kamu tidak mengingatnya?" Ujar suara itu.

Tania memegang kepala sambil memejamkan mata. Memorinya seolah berputar dan membawanya kembali  pada hari itu. Hari dimana ia bunuh diri dengan meminum beberapa butir pil. Hari dimana dia menyerah akan hidupnya, dimana ketika seluruh pertahanannya hancur saat itu. Kenapa ia harus mengingat kembali kehidupannya yang kelam?

"Ingat permintaan terakhirmu?"

Tania terus mendekap kepala ketika mendengar suara-suara misterius itu lagi. Termasuk suaranya sendiri di hari itu...

"Aku hanya ingin dicintai olehnya, sebentar saja. Sebelum aku pergi, jadikanlah aku wanita yang suamiku cinta. Aku ingin bahagia sebentar saja. Aku mohon! Setelah itu cabutlah nyawaku. Setidaknya sebelum aku meninggal, aku dapat merasakan cinta dari seseorang yang juga aku cintai." Begitulah kedengarannya.

Air matanya pun menetes ketika mendengar perkataannya sendiri pada waktu itu. Apa benar selemah itukah dirinya? Secinta itukah dia kepada Levin?

"Aku adalah separuh dari dirimu. Ketika kamu meminta permohonan terakhir sebelum meninggal, seorang malaikat mengabulkannya. Dia memberimu kesempatan untuk mendapat kebahagiaan bersama cinta sejatimu. Levin. Tapi tentu itu tidak instan, kamu harus merubah diri."

"Dia sudah menunjukkan padamu sikap yang harus kamu punya. Berani, tegas, pantang menyerah, dan bebas. Sekarang kamu harus berubah dengan usahamu sendiri. Jika dalam 3 bulan kamu berhasil membuat Levin jatuh cinta dengan tulus karena perubahanmu, maka kamu akan hidup bahagia dengannya. Tapi jika kamu tidak bisa, maka aku dan kamu akan mati seperti pecundang. Tanpa cinta seperti yang kamu harapkan."

"Tetapi mana bisa aku seperti itu? Aku adalah wanita lemah. Aku sendirian. Aku jelek. Levin tidak akan menginginkanku. Dia tidak akan pernah mencintaiku."

"Sifat aslimu sudah kembali? HAHAHA!"

"Tolong kembalikan diriku yang baru! Aku tidak akan bisa berubah seperti itu sendirian!"

"Kamu harus berusaha sendiri. Aku akan mendampingimu setiap saat. Ingat, jika kamu tidak berhasil, kamu akan mati di dalam kegelapan. Kamu akan jatuh di lembah paling dalam. Bersama semua orang yang menyerah akan hidupnya dengan cara bunuh diri. Ini misi rahasia. Tidak ada yang boleh mengetahuinya."

"Nggak adil! Dia aja selingkuh! Dia tidak pernah menganggapku. Mana mungkin aku bisa membuatnya jatuh cinta?"

"Coba kamu ingat. Apa pernah kamu berbicara padanya, sekali saja? Jika kamu sendiri sama sekali tidak pernah berbicara atau berusaha mendekat dengannya... mana mungkin dia akan mengakui keberadaanmu? Kamu mengharapkan Levin mencintaimu, tapi kamu sendiri tidak pernah berusaha? Lalu menyalahkan keadaan, nasib, serta menyalahkan semua orang?" Teriak suara itu kencang sekali di dalam kepalanya.

"Aku nggak bisa!"

"Ini bukan hanya tentang Levin dan cinta. Tapi tentang dirimu. Apa kamu akan menyerah lagi? Kamu mendapat kesempatan untuk hidup kembali. Gunakan dengan baik. Berubahlah!"

Mysterious WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang