Fourty Six

40 4 1
                                        

Part ini mengandung kekerasan fisik guys, harap bijak dalam membaca ya...

******
Setelah cukup lama Kris Dan Suho mencari informasi tentang bagaimana cara menemukan mate vampire akhirnya mereka menemukan sebuah buku yang berjudul "Vampire"

Sesuai dengan judulnya, buku itu berisi tentang kehidupan para Vampire

Suho yang dibantu Kris fokus mencari topik tentang bagaimana cara vampire menemukan matenya

Sementara itu, ternyata Celena diam diam memperhatikan Kris dari kejauhan, ingin rasanya dia berbicara pada Alphanya

Tetapi rasa takutnya lebih besar dari keinginannya itu "Sampai kapan kita akan terus begini, Alpha?" ucap Celena lirih

*****
Semenjak peristiwa penyerangan tadi, Stefanie belum juga membuka matanya

Chanyeol terus mencoba berbagai cara untuk mengobati istrinya walaupun saat ini kepanikan yang luar biasa sedang melandanya

Bahkan untuk meminta bantuan wolf atau vampire lainpun tidak terpikirkan olehnya

Tiba-tiba Chanyeol mengingat kejadian masalalu yang mirip dengan krjadian ini

Chanyeol mencoba metode yang sama meskipun dia tidak terlalu yakin

Chanyeol membuat suatu ramuan, lalu dia mencampurkan sedikit darahnya

Setelah selesai, Chanyeol meminumkan ramuan itu pada Stefanie

Chanyeol mengangkat sedikit badan istrinya agar ramuannya bisa masuk sempurna kedalam tubuh istrinya, "Kumohon, bangunlah" ujar Chanyeol sambil meminumkan ramuan

Beberapa detik kemudian, tubuh Stefanie kejang dan mengeluarkan cairan berwarna hitam

Chanyeol memegangi tubuh Stefanie sampai tubuhnya berhenti kejang

Setelah itu, kemudian Chanyeol mengusap luka pada tubuh Stefanie dan tak lupa untuk mengeluarkan pelurunya, secara ajaib tubuh Stefanie yang semual penuh dengan luka kembali mulus seperti semula

Saat ini Chanyeol hanya bisa menunggu dengan sabar sambil terus mengenggam tangan lembut istrinya

Chanyeol terus memandanginya, mencium tangannya, sambil terus mendo'akannya

Usaha Chanyeol tidak sia sia, beberapa menit kemudian, Stefanie tersadar dan membuka matanya "Alpha...." ujarnya lirih

Chanyeol tersontak mendengar suara lembut matenya, Chanyeol memandang wajah istrinya dan langsung memeluknya

"Syukurlah kamu sudah sadar, sayang" ujar Chanyeol

"Thank you" ujar Stefanie

"Masih sakit?" tanya Chanyeol

Stefanie menggelengkan kepalanya "Aku sudah baik-baik saja, tidak perlu khawatir" ujarnya meyakinkan sang Alpha

Chanyeol melepaskan pelukannya, lalu melemparkan senyum menawannya "Syukurlah"

"Eu Alpha, wolf yang menyerangku....." ujar Stefanie yang langsung terpotong

"Aku sudah menghabisi mereka, tidak ada yang tersisa, bahkan aku juga sudah mencabik pemimpinnya" ucap Chanyeol dengan nada yang penuh amarah dan dendam

"Pemimpinnya adalah kakaknya Erin, wolf yang kamu habisi waktu itu" lanjut Chanyeol

"Kenapa kau....?"

"Aku tahu segalanya tentangmu, siapa musuhmu, wolf dan vampire yang telah kau bunuh dan siapa saja yang berada dipihakmu" Jawab Chanyeol bersikap sok tahu dengan apa yang akan ditanyakan Stefanie

My Alpha is a ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang