Twenty

135 15 3
                                    

****
"Masih memikirkan soal tadi?" tanya Kris

"Hm" jawab Stefanie

"Bukannya bagus jika Chanyeol lebih cepat mengingat jati dirinya?" tanya Suho

Stefanie menatap tajam kearah Suho sedetik kemudian dia menghela nafasnya "Iya,jika dia mengingat jati dirinya terlebih dahulu,tapi bagaimana jika dia lebih dulu mengetahui identitasku?" tanya Stefanie

"Kau tau kan kami tidak akan membiarkan itu terjadi,dan jika memang sudah terjadi,kami tidak akan membiarkan Chanyeol meninggalkanmu" ujar Kris

Stefanie hanya terdiam pasrah "Sudahlah,lebih baik kamu nikmati saja masa masa sekarang,jangan memikirkan hal hal yang belum tentu terjadi" ujar Suho yang disetujui oleh Kris

"Ya,kau benar, memang seharusnya aku menjalani masa sekarang,bukan memikirkan hal yang membingungkan"  ujar Stefanie setuju

"Yasudah cepat makan, sebelum makanannya dilahap habis oleh Alpha disampingmu itu" ujar Suho

Lalu Suho dan Stefanie menatap Kris yang masih asyik makan "Aku hanya mencicipinya" Kris mengelak

"Dasar" ujar Stefanie

********
In Varien pack

"Kapan kita akan mulai menyerang mereka?" tanya Jerry

"Kita harus mencari waktu yang tepat" ujar Allen

"Apa kalian ada masukan?" tanya Allen

"Bagaimana jika kita mengirimkan anak buah kita untuk menyerang Chanyeol terlebih dahulu" ujar Jerry

"Iya, sepertinya itu ide bagus,karna jika Chanyeol sudah kembali menjadi Alpha,akan sulit untuk menyerang keduanya" tambah Celena

"Hm,ide yang bagus,kalau begitu kita ikuti Chanyeol kemanapun dia pergi" ujar Allen

******
Hari demi hari telah berlalu,sudah satu bulan Stefanie tinggal disini dan dia juga sudah mulai fasih berbahasa Korea, tentunya karna bantuan dari Chanyeol

Malam ini mereka sedang berkencan di sebuah restaurant "Chan,kita pulang sekarang yuk" ajak Stefanie

"Kenapa buru buru sekali,aku masih ingin bersamamu sayang" ujar Chanyeol

"Ayolah,besok kamu ada syuting,jangan sampai terlambat" ujar Stefanie

"Baiklah,kamu memang tidak bisa ditolak ya" ujar Chanyeol sambil mengacak gemas rambut Stefanie

Mereka berdua keluar dari ruangan VVIP dengan menggunakan perlengkapan idol yang lengkap

Sret

Ada yang melukai tangan kanan Chanyeol saat mereka baru keluar dari pintu restaurantnya

"Akh" Chanyeol memekik kesakitan sambil memegangi lengannya yang mengeluarkan darah

Aroma darah manis mulai tercium oleh Stefanie "Sial" gumam Stefanie,lalu dia melepaskan genggamannya dan mengejar pelakunya

"Fanie" panggil Chanyeol,tapi Stefanie tidak menghiraukannya

Stefanie terus berlari,tapi sial,dia tidak menemukan siapapun disana

"Fanie..." panggil Chanyeol yang ternyata menyusul Stefanie

"Chanyeol...." gumam Stefanie

"Pergi dari sini" titah Stefanie

"Tapi..." tolak Chanyeol

"Pergi!" bentak Stefanie

"Tapi sayang...." Chanyeol masih belum mau pergi

Stefanie mulai mencium bau warewolf dan vampire disekitar sini

My Alpha is a ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang