*****
Mentari pagi telah menyinari kota Seoul yang indahStefanie masih tertidur dikamarnya, sampai suara alarm membangunkan Stefanie dari tidurnya
Tring tring tring....
Handphone Stefanie berdering saat dia baru saja membuka mata Ambernya
"Hmm" Stefanie mengangkat telponnya dengan suara malasnya
'Good morning Fanie,kamu sudah bangun?' tanya seseorang disebrang sana
Stefanie langsung melihat kelayar handphonenya dan disana tertulis nama Chanyeol
"Baru saja" ujar Stefanie disertai dengan senyum manisnya
'Oh,begitu'
'Tidurmu nyenyak?'
"Hmm,iya"
'Syukurlah,hari ini kamu ada acara apa?'
"Emmm,aku ada rapat hari ini"
'Dengan siapa?'
"Dengan beberapa perusahaan yang akan bekerja sama dengan persusahaanku"
'Semangat'
Stefanie tersenyum lebar "Ya,kamu juga semangat ya"
'Haha,iya'
'Jika ada waktu luang,kamu mau tidak pergi denganku lagi'
"Tentu,bukannya sekarang kamu itu pasanganku?"
"Atau hanya aku yang merasa begitu?"
'Iya sayang, sekarang kita adalah sepasang kekasih,dan semoga kita juga bisa menjadi sepasang suami istri'
Stefanie tertunduk sedih mendengar pernyataan Chanyeol itu
Bukan karna Stefanie tidak mau menikah dengan Chanyeol,tapi Stefanie sedih karna dia harus mengulang semuanya dari awal
"Memang kau suamiku,Chan" batin Stefanie
"Iya"
"Eum,Chan sudah dulu ya,aku mau mandi, soalnya aku takut terlambat"
'Oh iya,baiklah'
"Hmm,bye,love you"
'Love you more'
~~~•~~~
Telpon ditutup
Stefanie merenung sebentar
'Fan,Alpha benar benar tidak mengingat kita ya' ujar Teressa sedih
'Entahlah,aku juga sedih,Ter' ujar Stefanie tak kalah sedihnya
'Apa sebaiknya kita memaksanya untuk mengingat semuanya?' ujar Teressa
'Tidak,aku tidak mau melakukannya....' Tolak Stefanie yang langsung dipotong oleh wolfnya
'kenapa?' tanya Teressa
'Aku sudah tidak sabar lagi,Fan' lanjut Teressa tidak sabaran
'Aku tidak mau dia kesakitan,biarkan saja semuanya berjalan seiring berjalannya waktu' jelas Stefanie
'Arkh,terserah kau sajalah' ujar Teressa frustasi
Lalu, Stefanie langsung memutuskan mindlinknya
Dia menarik dan membuang nafasnya sebentar,lalu bergegas untuk membersihkan badannya