******
Sudah beberapa hari ini Stefanie tidak menemui matenya,karna dia takut jika dia menemuinya,pasti Alphanya itu akan kesakitan lagiSaat ini Stefanie dan betanya sedang ada dibalkon ruang kerjanya "Fan,apa sebaiknya kamu menemuinya?" tanya Devan
Stefanie menghembuskan nafasnya berat "Aku takut dia kesakitan lagi"
"Tapi kamu harus terus mencobanya Fan" saran Devan
Stefanie hanya diam, sambil berpikir keras,karna dalam hal ini, Stefanie tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan,karna jika salah langkah,dia pasti akan kehilangan segalanya
"Fan, bukannya itu Alpha Kris dan saudara vampirmu?" tanya Devan membuyarkan lamunan Luna disampingnya
Stefanie mengikuti arah pandangan betanya "Hmm" jawab Stefanie dingin
Suho dan Kris terlihat baru keluar dari mobilnya dan hendak masuk ke mansion megah milik keluarga Lavygnie
"Fanie, saudaramu ingin menemuimu" Lyora tiba tiba masuk ke ruang kerja Stefanie
"Aku tau bu,biarkan saja mereka masuk" ujar Stefanie
"Kris,Suho masuklah" teriak Lyora
"Kalau begitu ibu keluar ya" ujar Lyora
Stefanie mengangguk sambil tersenyum manis
Suho dan Kris sudah masuk,dan Devan pamit keluar
"Baiklah Luna,saya izin keluar" pamit Devan,lalu dia membungkuk ke arah Stefanie,dan saat hendak keluar,Devan juga membungkukan badannya kearah Suho dan Kris untuk memberikan hormat
"Ada apa?" tanya Stefanie saat Devan sudah keluar dari ruangannya
"Heh,kenapa kamu tidak pernah datang kehotel lagi?" tanya Suho mengintrogasi
"Kau juga tidak pernah menjawab mindlink ku" protes Kris
Tapi Stefanie hanya diam,tidak ada sepatah katapun yang keluar dari bibir mungilnya
Suho menghampiri Stefanie dan menepuk pundaknya lembut "Fan,kalau memang ada masalah,kau bisa ceritakan pada kami"
"Iya,apa gunanya saudara jika tidak bisa dijadikan sebagai tempat curhat?" Kris menatap Stefanie
"Aku takut bertemu dengannya" Stefanie menundukan kepalanya
"Why?dia matemu fan" Kris bingung, karna seorang Warewolf jika bertemu dengan matenya,dia pasti tidak mau jauh jauh dari matenya
Tapi Stefanie,dia malah takut bertemu dengan matenya
"Iya,kalian ingat saat kejadian tempo hari kan?" Stefanie memalingkan pandangannya
"Aku tidak mau jika kejadian itu terulang lagi" Stefanie mulai meneteskan air mata dari mata amber indahnya
"Aku tidak mau dia kesakitan lagi"
"Aku takut......aku benar benar takut"
Saat mereka sadar jika saudara perempuannya itu menangis,Suho dan Kris langsung memeluknya sebentar
"Tapi Chanyeol terus menanyakanmu" ujar Suho
Stefanie berhenti menangis dan mengusap air matanya asal
"Really?" Stefanie setengah tidak percaya dengan pernyataan saudaranya
"Iya, setiap hari dia terus menanyakanmu, bahkan dia juga sempat menanyakan tempat tinggalmu" jelas Kris
Stefanie hanya diam sambil menatap kedua saudaranya dengan tatapan penuh makna
'Fan,apa sebaiknya kita temui Alpha saja?' ujar Teressa lewat mindlink