Thirty

148 14 1
                                    

******
Sudah beberapa hari berlalu, tetapi Stefanie belum juga membuka matanya dan Chanyeol juga tidak beranjak dari tempatnya

Sudah beberapa hari ini Chanyeol hanya terduduk disamping Stefanie, dia bahkan tidak tidur dan juga tidak makan

Dia enggan meninggalkan matenya walaupun hanya selangkah

Sementara disisi lain, Celena sudah siuman walaupun keadaanya belum begitu baik

"Chan.." panggil seseorang yang baru saja masuk ke kamar Stefanie

Chanyeol langsung menengok kesumber suara

"Kau tidak ada niatan untuk makan?" tanya Suho yang baru masuk sambil membawa makanan

Chanyeol hanya terdiam "Ini, makanlah" ujar Suho sambil menyerahkan makanannya

"Aku tidak lapar hyung" tolak Chanyeol

"Tapi beberapa hari ini kamu belum makan sedikitpun" bujuk Suho

"Makanlah,apa perlu aku suapi?" paksa Suho

"Baiklah,aku akan makan" Chanyeol akhirnya menurut

Suho menatap sedih Stefanie yang masih terbaring sambil menutup matanya

Suho tidak berniat untuk berkata apapun tentang keadaan Stefanie saat ini

Tetapi ekspresi wajah Suho saat ini sudah cukup untuk menggambarkan betapa sedihnya Suho saat melihat adik kesayangannya hanya terbaring lemah

Air matanya tidak lagi dapat dibendung

"Ah,aku keluar dulu" pamit Suho yang berusaha menutupi tangisnya

Lalu Suho keluar tanpa menunggu jawaban dari Chanyeol

Beberapa detik setelah Suho keluar Kris masuk untuk melihat keadaan Stefanie

"Bagaimana keadaannya?" tanya Kris begitu dia masuk

"Tidak ada perkembangan, masih belum ada gerakan sekecil apapun" jawab Chanyeol

Kris terdiam sebentar "Apa kata dokter Huang dan dokter Kang tadi?" tanya Kris

"Kemungkinan untuk Stefanie sadar masih sangat kecil, mereka juga masih berusaha untuk menemukan caranya" jelas Chanyeol

Kris menatap Chanyeol "Kau belum tidur sama sekali, istirahatlah, jangan menyiksa dirimu sendiri" ujar Kris

"Ania, aku tidak mau jika Stefanie bangun nanti aku sedang tidak berada disisinya" ujar Chanyeol

"Kau bisa tidur disampingnya" ujar Kris

"Tidak, aku harus tetap terjaga, karna Stefanie bisa bangun kapan saja" tolak Chanyeol

"Kau masih saja keras kepala,Chan, intinya aku tidak mau kau sakit juga" ujar Kris

"Tidurlah sebelum aku memberimu obat tidur" lanjut Kris sambil berlalu

*****

Saat baru keluar dari kamar Stefanie, Kris berpapasan dengan Devan yang belum kembali ke Canada semenjak ikut dalam peperangan tempo hari

"greetings Alpha" ujar Devan

"where are you going?" tanya Kris

"Saya harus menemui Alpha Chanyeol" ujar Devan

"Biarkan dia istirahat,kau bisa menemuinya besok kan?" ujar Kris

"Baiklah Alpha,saya rasa juga begitu" ujar Devan

"Kalau begitu saya pamit,Alpha" pamit Devan

Kris hanya menganggukan kepalanya

******

My Alpha is a ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang