*****
Stefanie masih terbaring ditempatnya,dan Chanyeol masih berada disisinya"Sebenarnya dia kenapa" tanya Chanyeol khawatir
"Aku juga tidak tahu, Stefanie tidak pernah cerita tentang kesehatannya padaku ataupun Suho" ujar Kris
Suho beranjak dari tempatnya "Aku ingin bicara sebentar" bisik Suho pada Kris sambil berlalu
Kris mengikuti langkah Suho menuju Rooftop gedung
"Kris,apa kau merasa aneh?" tanya Suho
"Aneh kenapa?" tanya Kris
"Biasanya Fanie tidak akan merasakan sakit yang berarti jika dia terkena wolfsbane,tapi sekarang dia bahkan belum membuka matanya" jelas Suho
"Iya,kau benar,apa ini ada hubungannya dengan kekuatan Stefanie yang perlahan akan menghilang jika Chanyeol tidak kembali menjadi Alpha?"tanya Kris
"Entahlah,aku tidak yakin" ujar Suho
******
Stefanie mulai membuka matanya "Ngh""Sayang,kamu sudah sadar?" tanya Chanyeol
Stefanie kaget saat dia membuka matanya,dia langsung mendapati Chanyeol yang sedang menungguinya
"Chan" Stefanie langsung terduduk
"Syukurlah kamu sudah bangun,aku sangat khawatir" ujar Chanyeol sambil menarik Stefanie kepelukannya
"Sebenarnya ada apa?"tanya Chanyeol tanpa melepaskan pelukannya
"Euu...." Stefanie tidak tahu harus menjawab apa,dia melirik kearah Tao yang saat itu masih berada dikamar Suho
Tao menganggukan kepalanya yang berarti semuanya akan baik baik saja
"Oh, mungkin karna aku sering begadang jadi tekanan darahku rendah" ujar Stefanie yang masih berada dipelukan matenya
Tao tersenyum karna melihat tingkah laku Stefanie yang sedang berbohong padahal dia tidak bisa berbohong
'Kalau aku jadi Chanyeol pasti aku sudah tau jika kau sedang berbohong' ujar Tao lewat mindlink
'Ck,biarkan saja,yang penting dia tidak curiga' balas Stefanie
Stefanie memejamkan matanya, merasakan kekuatannya kembali karna bersentuhan dengan matenya, bahkan luka di lehernya juga ikut menghilang karna bersentuhan langsung dengan kulit Chanyeol
"Terimakasih" gumam Stefanie
"Terimakasih untuk apa?"tanya Chanyeol
'Karna kau sudah menyembuhkanku' batin Stefanie
"Karna sudah mengkhawatirkanku" ujar Stefanie dusta
"Kenapa harus berterimakasih?" tanya Chanyeol
"Memang sudah seharusnya aku mengkhawatirkan perempuan yang aku cintai ini" lanjut Chanyeol
Stefanie tersenyum manis "Ahh aku lapar" ujar Stefanie sambil melepaskan pelukannya
"Mau makan apa?aku akan membawakannya untukmu" ujar Chanyeol penuh perhatian
"Haha,aku tidak semanja itu,Chan" ujar Stefanie
"Ck,kau ini,kamu kan baru saja siuman,jadi wajar saja jika aku memanjakanmu" ujar Chanyeol sambil mengacak gemas rambut Stefanie
"Kalau begitu, gendong aku" pinta Stefanie
"Apapun untuk anda tuan putri" ujar Chanyeol yang sudah bersiap