Twenty One

153 13 0
                                    

******
"Aku rela memberikan darahku untuk kesembuhannya, hyung" ujar Chanyeol yang tiba tiba masuk kedalam kamar Stefanie

Suho dan Kris terkejut dengan kehadiran Chanyeol yang secara mendadak

"Tapi...dia tidak akan mau,Chan" jelas Suho

"Ya,dia akan sangat marah jika tahu bahwa kami mengizinkanmu untuk memberikan darahmu" tambah Kris

"Aku tidak peduli,biar aku yang menghadapinya nanti,yang terpenting sekarang adalah kesembuhan Stefanie" paksa Chanyeol

"Tapi Chanyeol,bisa saja nanti dia akan kecanduan darahmu" jelas Suho

"Aku tidak peduli,kalaupun itu akan terjadi,aku rela memberikan semua darahku untuknya" ujar Chanyeol yang masih bersikukuh

Suho dan Kris hanya terdiam dan mereka tidak bisa menghentikan tekad Chanyeol

"Aku mohon,izinkan aku untuk menyelamatkannya" pinta Chanyeol

Kris dan Suho saling tatap,mereka tidak tahu harus berbuat apa lagi selain menuruti kemauan Chanyeol

"Hm, baiklah,kami izinkan" ujar Suho penuh keterpaksaan

"Tapi secukupnya saja,jika kamu sudah merasa lemas, hentikan saja" lanjut Suho

"Di laci sana ada pisau,kau bisa menggunakannya jika perlu" ujar Kris dengan berat hati

Chanyeol mengambil pisaunya dan bersiap untuk menyayat telapak tangannya

"Tunggu dulu,aku akan keluar" cegah Suho,lalu dia keluar bersama dokternya

"Aku juga harus keluar, terimakasih sudah mau berkorban untuk adiku" ujar Kris sambil menepuk pundak Chanyeol

Lalu dia juga pergi keluar dan menutup pintunya

Sret

Chanyeol menyayat telapak tangannya dan meminumkan darahnya pada Stefanie

"Aku mohon bangunlah" gumam Chanyeol

******
"Bagaimana hyung?" tanya Kai

"Chanyeol memberikan darahnya untuk Stefanie" ujar Suho sambil menyenderkan badannya lelah

"Apa?!" tanya member EXO kaget

"Hmm,kami sudah mencoba untuk mencegahnya,tapi...kalian tahu sendiri bagaimana keras kepalanya Chanyeol" tambah Kris

"Aku tidak tahu bagaimana reaksi Fanie nanti jika dia tahu kalau dia meminum darah matenya sendiri" ujar Suho

"Pasti dia akan marah besar" lanjut Suho

"Mau bagaimana lagi,ini sudah keinginan Chanyeol,dan kita juga tidak dapat mencegahnya" ujar Tao

"O ya,tadi Chanyeol menanyakan semua rahasia tentang kita" ujar Sehun

"Lalu?" tanya Kris

"Kami menceritakannya,karna dia sudah terlanjur mengetahui jati diri Stefanie" jawab Sehun

Kris menghela nafasnya "Ya, memang sudah waktunya dia tahu" ujar Kris

"Bagaimana reaksinya?" tanya Kris

"Awalnya dia terlihat kaget dan ketakutan,tapi sepertinya dia bisa menerima diri kita yang sebenarnya" jelas Kai

"Baguslah" Kris lega

*******
Prang

"Sial!" teriak Allen sambil membanting vas bunga

"Harusnya kita sudah mendapatkan mereka berdua" lanjut Allen dengan penuh amarah

My Alpha is a ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang