“Benar kata pepatah bahwa kebahagiaan tidak hanya datang pada satu orang tetapi pada banyak orang”
Seorang pria tengah muak melihat dua orang yang tengah berdebat didepannya ini. Sudah 37 menit ia mendengar perdebatan bodoh ini yang tidak ada ujung nya."Ey lo ama ketek babi siapa yang ganteng?"tanya raga
"Ketek babi"jawab Eza dengan lantang
"Lah itu lo tau perbedaan nya!!"Bangga raga
"Iya tau lah gue"sombong Eza
"Lo sama ketek babi pasti gantengan Lo kan?!"tebak eza
"Wesss iya jelas lah!"pede raga
Eza hanya tersenyum dan leon tau ada makna dibalik senyum nya Eza
"Tumben"celetuk Leon
Eza menoleh ke arah leon
"Dia kan mau dibedain sama babi" bangga Eza
Seketika raut muka raga kecut mendengar perkataan eza barusan sedangkan leon sudah tertawa terbahak-bahak
"Apa kata lo?!!"Tanya raga dengan kesal
"Ya lo kan suka dibedain ama babi secara lu kan sama spesies nya kayak babi. Kalo gue mah ogah, gue kan berada digolongan Justin Bieber bukan babi kayak lo"Ejek Eza
"Apa kata lo?!!Sini lawan gua za sini kita berantem disini"Ajak raga
"Yang perlu siapa?!Lo kan? Ya lo sini gue males jalan kesana"tolak Eza
"Wih mantep! Benter gue ambil kacang dulu biar enak nonton nya" ucap leon dengan semangat
Sedangkan saga menggelengkan kepalanya melihat tingkah laku konyol para sahabat nya ini
"Bodoh"Cibir saga
Raga melirik saga "Dih cakep lo begitu?!"tanya raga
"Tau! Muka kayak kerupuk seribuan aja"Sahut Eza
"Za lo jangan kebiasaan ngatain diri sendiri"celetuk Leon
"Diem lo ikan lele"cibir Eza
"Bacot lo berdua"jawab saga
"Sa! Sini maju lawan kita berdua!" Tantang raga
"Iya sini lo sa!"Ikut Eza
"Saga lawan lo berdua kayak lagi ngelawan kura-kura,dia balik aja tu badan lo berdua udah gak bisa jalan lo"remeh Leon
"Wahh Leon ngajak berantem kita ga!" Ucap Eza
"Iya dia gak tau aja kita siapa"Sombong raga
"Siapa lo?"tanya eza dengan jijik
"Bacot za. Lama-lama ini gue Berantem nya ama lo nih" kesal raga
"Yo dah sini lo maju!"Tantang Eza
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is AL
Humor"Stop!"teriak Al Namun shasya tidak mau berhenti dari jalannya "Shasya stop!" Pekik Al Shasya terus berjalan tanpa menghiraukan panggilan dari Al hingga membuat Al mau tak mau harus menyusulnya "Stop!"ucap Al seraya menarik tangan shasya dan membali...