Huhu excited banget buat lanjutin cerita MBIA wkwk mau cepet cepet end wkwk
Btw siapkan otak kalian buat mikir ya😂
Happy reading 🥰
"Balapan sama geng alan?"
Tanya seseorang yang tidak lain adalah Al.
"yoi katanya sekalian ngelurusin sebuah kesalahpahaman"angguk raga
"Tcih! ga penting."acuh Al
"tapi Al seenggaknya lo ngasih dia kesempatan sedikit buat dia ngejelasin tentang vira dan itu juga bisa jadi sumber informasi buat lo" sahut bara
Yow Semenjak datangnya alan disekolah mereka Al dan bara seketika menjadi dekat kembali
Al berpikir sejenak. Lalu menganguk membenarkan
"Bener"setuju Al
"Terima tantangan balapan nya" perintah Al
"Siap bro!"ucap raga
"Jam berapa ga?"tanya bara
"emm Jam 9 katanya" ingat raga
Al dan bara menganguk iya
"Al?"panggil raga
"hm"
"Saga leon eza mana? Tumben mereka gak ada diwarung pakde" heran raga
"gua juga gak tau mereka kemana" ujar Al seraya mengidikkan kedua bahunya
"Jadi ini kita bertiga aja sama geng nya raga?"tanya bara
"hm kenapa? Takut lo?"remeh Al
"Ya gak lah njirr" tolak bara mentah-mentah
Raga memicingkan matanya curiga "lo ngeraguin kemampuan anak geng gue?"
bara menatap sinis raga kemudian menggaplok keras kepala raga
Pletak!
"Jangan suzon jadi setan"cibir bara
"Anjing sakit bagong"ringis raga seraya mengelus pelan kepalanya
"ya lagian lo suzon aja jadi setan" ujar bara tak terima
"Lo setan! enak aja ngatain gue setan! tapi emang jelas lo kayak gak percaya aja sama anak geng gue" tuduh raga tak henti-henti
"Heh bangke! Mana buktinya gue gak percaya sama anak geng lo?" sinis bara
"emang harus bukti? Orang lo sendiri yang bilang secara spontan didepan gue"ucap raga
"dimana-mana sesuatu itu butuh bukti. Lu cinta ama ambar aja harus ada buktinya kalo lo cinta sama dia. lagian ya dimana gue bilang kalo gue gak percaya sama geng lo, emang ada gue bilang 'hei raga bodoh geng lo gak bisa dipercaya banget buat balapan nanti malem' ada kagak?! Gak ada!" Tolak bara
"Nah! Nah! Nah! Itu lo barusan bilang. Wah parah lo bar. Terus apa-apaan itu bawa-bawa nama ambar, emang gue ada bahas ambar disini?!" Sinis raga tak mau kalah
"Wah ngajak duel lo ya?!" Kesal bara melihat kelakuan dakjal dari raga
"Yow siapa takut! Sini maju"tantang raga
Al yang daritadi mendengar perdebatan orang bodoh itu pun hanya bisa menghela kasar melihat kelakuan dua bocil bodoh.
"Udah cukup."
"Dewasa dikit. Lo semua udah gede, masih aja Berantem"tegur Al dengan kesal
"Dia Al masa nuduh gue gak percaya sama geng dia"adu bara
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is AL
Humor"Stop!"teriak Al Namun shasya tidak mau berhenti dari jalannya "Shasya stop!" Pekik Al Shasya terus berjalan tanpa menghiraukan panggilan dari Al hingga membuat Al mau tak mau harus menyusulnya "Stop!"ucap Al seraya menarik tangan shasya dan membali...