Mami Cry?

58 4 0
                                    

Happy reading 🖤

Jangan lupa vote ya!

"SHASYAAAAA!"teriak saka

Shasya mendelik tajam melihat abangnya yang masuk ke kamarnya

"Selangkah aja Lo masukin kaki ke kamar gue,gue bom atomin kamar lo"ujar shasya

"Hush!untung aja belum napak kaki gue sya"polos saka

Shasya memutar malas kedua matanya karena ia memang sedang tidak ingin berurusan dengan Abang nya yang resek ini

"Sya gue minta maaf dong"ujar saka dari luar kamar shasya

"Minta maaf mulu lo jadi cowok bang"sindir shasya

"Yee namanya juga hilaf"elak saka

Shasya berdiri dari duduk nya dan berjalan menuju ke arah saka

"Wihh dimaafin lagi nih kek nya gue"Pede saka

Tetapi ternyata shasya hanya melewati saka dan turun melalui tangga sambil memberi peringatan

"Jangan ikutin shasya!"ujar shasya

"Lahhh Mau kemana tu anak"ucap saka pada dirinya sendiri

Awalnya shasya turun hanya ingin mengambil cemilan dikulkas tetapi dia malah masuk kekamar maminya

"Mami,shasya masuk ya!"izin shasya seraya masuk kedalam kamar

Shasya mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru kamar dan mulai mendudukan diri diatas ranjang maminya

"Mami lagi dikamar mandi,tunggu sebentar ya sayang"ujar mami dengan sedikit berteriak

"Iya mami"

Tak lama kemudian mami shasya keluar dari kamar mandi namun satu yang mata shasya tangkap yaitu mata.Mata maminya seperti habis menangis

"Mami nangis?"tanya shasya khawatir

"Hmm enggak mami gak nangis kok"elak mami seraya duduk disebelah shasya

Shasya memperhatikan seluruh wajah maminya"tapi mata mami kaya sembab dan hidung mami merah"

"I-iya tadi mami habis bersin dikamar mandi"bohong mami

Karena kepolosan nan tolol nya shasya jadi ia percaya-percaya saja

"Ohhh bersin toh"ujar shasya

"Iya sayang,terus shasya ngapain kekamar mami?"tanya mami dengan lembut

"Shasya sedih tapi terus kecewa mi"curhat shasya

"Lho?!kecewa sama siapa anak mami hmm?"kaget mami

"Sama orang yang gak shasya kenal mi"ujar shasya

"Lah gimana ceritanya itu shasya?"bingung mami

"Panjang mi ceritanya tapi ada satu yang harus shasya ceritain ke mami"jelas shasya

"Apa?"tanya mami

"Dia itu cowok tapi mirip sama mukanya shasya dan bang saka mi,waktu dia ninggalin shasya rasanya shasya kaya sedih banget kaya rindu banget gitu mi"cerita shasya yang membuat hati sang mami agak terhenyak mendengar nya

"Kamu tau nama orang itu?"tanya mami dengan wajah yang serius

"Enggak mi itulah kenapa Shasha sedih mi"rengek shasya

"Aaaa anak mami kasian banget aih"ujar mami seraya mendekap tubuh shasya kedalam pelukannya

"Tapi shasya juga lagi suka sama orang mi"ujar shasya

My boyfriend is ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang