Happy reading gaiss🖤🖤
Jangan lupa vote:)Semakin lama disekolah semakin bosan juga shasya disana.Ia sudah seberusaha mungkin agar tidak mati kebosanan dengan mengusili rala dan bara namun tetap saja rasa bosan tetap menghantuinya.Shasya menelungkupkan kepalanya diatas meja berharap bisa tidur dan bosannya pun pergi menghilang.
"Disini ada yang namanya shasya?"tanya seseorang
Orang itu datang dan berdiri didaun pintu sambil melihat keseluruh penjuru isi kelas tersebut.
Baru saja ingin masuk ke mimpi seseorang telah mengganggu tidurnya.Shasya mengangkat tangannya dengan lesu keatas tetapi kepalanya tetap menempel dimeja seperti ada magnet disana.
Lelaki itu tersenyum manis,ia menghampiri meja shasya dan kemudian mengelus pelan puncak kepala shasya.
"Jadi nama lo shasya"ujar lelaki itu dengan senyum yang tidak luntur
Karena merasa seperti ada yang menyentuh kepalanya,shasya pun menyungak dan mendapat sosok seorang lelaki yang dulu pernah ia sukai.Sedangkan Al yang dari tadi hanya memperhatikan sudah memasang wajah lebih dingin lagi dari biasanya seraya mengepal kuat tangannya.
"E-lo ketua osis?"shasya segera menegakkan tubuhnya dengan ekspresi terkejut nya
"Masih gak apal juga sama nama gue?"tanya orang itu sambil tertawa kecil
Shasya menggeleng pelan"enggak!ngapain juga gue ngapalin nama orang"
"Gue Artar"ucapnya siapa tau si shasya inget lagi sama namanya
"Hmm iya iya shasya inget,jadi mau ngapain lo disini?"tanya shasya
"Mana berkas dari pak saka?katanya lo yang pegang"tanya Artar seraya mengulurkan tangannya
Shasya menganguk mengerti lalu mengobrak-abrik tas nya untuk mencari berkas itu kemudian diberikan kepada Artar
Berkas itu pun diterima baik oleh artar tetapi,ketika shasya ingin menarik tangannya kembali Attar malah menahan tangannya membuat shasya bingung setengah mati
"Kenapa?"tanya shasya karena dia sangat khawatir rasa yang dulu udah dia kubur dalam-dalam kini malah dengan mudah nya muncul lagi
"Gue mau bilang sesuatu sama lo"ucap artar dengan serius membuat shasya semakin berkeringat
"A-apaan sih gak jelas"shasya hendak melepas tangannya namun semakin ditahan oleh artar
"Benter dulu"ujar Attar
Melihat wajah shasya yang risih,Al pun menarik paksa tangan shasya dari tangannya si Artar
"Lepas!"ucap Al dengan dingin emm ralat sangat dingin
Shasya terkejut dengan perlakuan Al ini ehmm Maksud nya bukan shasya saja yang terkejut dengan perlakuan Al ini tetapi bara,rala dan siswa yang lain dari tadi menonton pun ikut terkejut
"Lo ngapain ikut campur!"Ketus artar
"Gue gak ikut campur"ucap Al dengan santai
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend is AL
Humor"Stop!"teriak Al Namun shasya tidak mau berhenti dari jalannya "Shasya stop!" Pekik Al Shasya terus berjalan tanpa menghiraukan panggilan dari Al hingga membuat Al mau tak mau harus menyusulnya "Stop!"ucap Al seraya menarik tangan shasya dan membali...