Prolog

2.7K 196 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



ᕼᗩᑭᑭY ᖇEᗩᗪIᑎG 📖


"Selamat untuk saudara Na Jaemin yang telah menduduki peringkat 1 Kompetisi Kimia Tingkat Nasional!"

Sorak sorai beserta tepukan tangan memenuhi ruangan aula sekolah. Setiap orang ramai-ramai mengucapkan selamat atas keberhasilan pemuda yang tengah bersiap naik panggung. Mereka sangat bangga akan pencapaian itu.

Sementara pemuda yang sedang disoraki hanya diam tanpa ekspresi. Dirinya hanya mengikuti alur permainan dari sekolahnya.

Harus memaksa sebuah senyuman bangga ketika kamera mulai memotret dirinya.

"Selamat Jaemin! Bapak bangga sama kamu," ucap guru di hadapannya dengan senyuman lebar.

Tak tahu saja bahwa pemuda yang baru saja dibanggakannya menahan rasa muak di benak hati.

Manik matanya menelisik beberapa orang di aula itu. Namun, seketika aura di sekitarnya menjadi mencekam tatkala matanya menangkap sesosok orang yang paling dibenci.






 Namun, seketika aura di sekitarnya menjadi mencekam tatkala matanya menangkap sesosok orang yang paling dibenci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CoincéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang