Rahasia 15

791 125 26
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





ᕼᗩᑭᑭY ᖇEᗩᗪIᑎG 📖


Meja makan besar itu nampak terisi penuh oleh berbagai hidangan makanan. Segala jenis makanan ada disana.

Beberapa orang yang baru saja datang lantas tersenyum senang saat melihat begitu banyak makanan yang tersaji.

Mereka buru-buru mengambil tempat duduk. Sang pemilik rumah pun tak enggan mempersilahkan mereka.

Keluarga besar mereka memang selalu mengadakan acara makan besar-besaran setiap tiga bulan sekali. Hal itu tentunya untuk mempererat tali silaturahmi diantara mereka. Sekalian juga para ibu rumah tangga yang ingin bergosip ria pun dengan para bapak yang berbicara bisnis.

"Ayo-ayo sini, sedikit lagi sudah jam 8 tuh, nanti kalian pulang telat,"

"Ah, tak apa, lagian besok hari libur, gausah terburu-buru,"

Si wanita cantik bertampang judes itu tersenyum tipis seraya menyuruh beberapa asisten rumah tangganya untuk mengambilkan beberapa lauk.

"Honey, Kamu duduk aja sayang, nanti capek,"

"Hei hei, ada apa ini? Mencurigakan sekali,"

Pria itu- Soohyun, tersenyum, "sekalian lagi pada kumpul, saya mau beri kabar bahagia di malam ini,"

"Sayang!"

"Yea-ji hamil, udah jalan 3 bulan, doakan kelancarannya ya,"

Semua orang yang berada disana sontak saja bersorak senang dan turut mendoakan kedua pasangan itu.

Mark yang sedari tadi memainkan ponselnya pun mengalihkan pandang. Ia sudah capek.

Kedua orangtuanya itu tidak tahu apa jika umur mereka sudah beranjak tua?

Bisa-bisanya membuat anak lagi.

"Huft, dasar papa,"

"Adek hasil jebol apa gimana?" tanya Jeno yang duduk disampingnya.

Jeno, Haechan dan Renjun turut diundang ke dalam acara keluarga Mark. Mereka sudah terbiasa ikut. Tak ada rasa canggung sama sekali karena keluarga Mark pun juga ramah kepada mereka.

"Taulah, si papa suka kelupaan pake k*ndom apa gimana? Gak ada yang tahu,"

"Hush! Mina! Mulutmu minta ditakol ya!" tegur Mark kepada sang adik.

Mereka bertiga duduk santai di pendopo dekat kolam renang rumah Mark. Sedangkan Haechan dan Renjun entah berada dimana. Sepertinya mereka berdua berburu makanan.

"Btw, Jaemin gimana? Lo udah tanya ke dia?"

"Tuh anak keras kepala banget Jen,"

"Udah ketebak sih," jawab Jeno sambil menghembuskan nafas pasrah.

CoincéTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang