L.O.U

1.5K 239 6
                                    

Sebenarnya Suno terlalu asing dengan perayaan ulang tahun ini. Karna biasanya dia cuma ngerayain hari lahirnya bersama keluarga, itupun cuma makan malam biasa. Dan dipaksa potong kue dan tiup lilin sama emaknya.

Tapi di hari ulangtahun keduapuluh satu ini, dia dapat kejutan pesta. Mana niat banget pake dekorasi segala. Belum lagi kehadiran para sohibnya dengan pasangan masing-masing.

Pasti ini ide emaknya sama sang calon mantu, alias Ningning.

Sekarang dia lagi berdiri didepan meja yang mana diatasnya ada kue ulang tahun yang dia buat bersama Ningning tadi pagi.

Mereka lagi di nyanyiin lagu selamat ulang tahun. Sebenarnya Suno malu, tapi merasa senang juga sih.

Habis nyanyi dia disuruh tiup lilin. Ya udah ditiup itu lilin yang nancap diatas kue. Habis itu semua pada tepuk tangan.

Sumpah kayak bocah. Pikir Suno.

"Potong kuenya." Mommy yang berdiri disamping kiri Suno memberikan pisau kue pada anak bungsunya itu.

Suno motong itu kue, diletakkin diatas piring kecil. Habis itu dikasih ke emaknya.

"Kue pertama buat mommy?" Emak Suno agak heran. Tapi tetap diambil itu kue.

"Iya." Suno mengangguk.

Padahal belum disuruh dikasih buat siapa, tapi Suno udah inisiatif sendiri.

Udah tau dia tradisi kayak begini. Suno kan sering nonton film genre romantis.

"Buat Ningning?" Tanya emaknya Suno.

Ningning yang berdiri disamping kanan Suno cuma senyum. Dia hafal muka ogah-ogahan Suno yang kayak malu banget ulang tahunnya dipestain.

Suno mulai ambil piring kecil yang baru. Semua orang pikir dia bakalan motong kue dan dikasih ke Ningning. Tapi yang ada dia malah nyomotin potongan stroberi yang nempel jadi hiasan kue.

Ditaro ke atas piring lalu dikasih ke Ningning.

"Nih." Suno menyodorkan piring isi potongan stroberi itu ke tunangannya.

Sontak bikin semua kaget plus heran.

Ninging cuma cemberut, tapi masih nerima itu piring. Dia nyubitin pinggang Suno pake tangan satunya yang gak megang piring.

Kan emang hobby Ningning suka nyubit.

"Kok cuma stroberi aja?" Ini Daddy Suno yang nanya. Anaknya bungsunya ini ada-ada saja.

"Dia doyannya cuma stroberi. Kalau makan kue, entar dia gemuk. Dia takut gemuk" Lempeng bener muka Suno ngomong cem begitu.

Yang lain udah pada senyum dan ketawa dengernya.

"Ishh.." ditabok dah tuh Suno sama Ningning. Lagian bisa-bisanya buka kartu dia depan orang banyak

"Padahal emang gemuk." Karina menimpali. Dia senyum mengejek ke arah Ningning.

"Siapa yang elu bilang gemuk hah?" Sekarang Ningning lagi melototin Karina. "Ini tuh montok." Lanjutnya.

Karina cuma memutar matanya bosan. "Apa bedanya?"

Naik pitam si Ningning. Mau nyamperin Karina. Ditahan tangannya sama Suno.

Karina udah ketawa-ketawa sambil ngumpet dibalik punggung Julion.

"Kalian ini, malah gelud dipesta ulang tahun Suno." Citra cuma menggeleng tak habis pikir. Natapin Karina dan Ningning gantian.

"Btw Sun, warna ungu cocok sama elu." Sekarang malah Al yang ngeledekin Suno.

Salty Love [Ningning X Sunwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang