Salty Love [Ningning X Sunwoo]

Spring Snow

Winter dan Eric sudah curiga dari awal sejak daddy memberitahu kalau Suno nanti datangnya menyusul ke Amerika karna ada urusan di kantor yang sedang banyak.

Suno sedang membantu pekerjaan bang Zuho dikantor, karna bang Zuho tak bisa menanganinya sendirian.

Alasan itu yang dipakai oleh daddy kepada keluarga Eric dan Winter saat ditanya dimana keberadaan anak bungsu mereka.

Eric tentu tak percaya, setelah mendengar alasan ayahnya Suno dia langsung mencari tau kebenarannya.

Eric menelfon sepupunya itu, tapi nomor telfon Suno tidak aktif. Eric juga menelfon bang Zuho untuk memastikan.

Dan jawaban bang Zuho sama persis seperti yang ayah Suno bilang. Suno sibuk mengurusi perusahaan dan nanti pasti akan menyusul.

Sebenarnya daddy juga sudah bekerja sama dengan bang Zuho. Setelah mendengar kabar Suno pergi dari calon mantunya Ningning, Daddy langsung memberi kabar ke bang Zuho, menceritakan semuanya.

Menyuruh anak sulungnya itu mengawasi Suno. Melaporkan apapun yang dilakukan oleh Suno.

Daddy tau semuanya, dimana Suno tidur, apa yang dilakukan Suno, bang Zuho yang melaporkannya.

Daddy dan bang Zuho belum bisa melakukan apapun terhadap Suno. Jadi dibiarkan apapun yang dilakukan oleh anak itu.

Karna janji daddy pada Ningning. Calon mantunya itu meminta agar Suno dibiarkan saja, dan mau tak mau daady menuruti.

Padahal ayahnya Suno itu sudah tidak tahan untuk menyeret Suno kesini dan memarahinya.

Tak habis fikir kenapa anaknya bisa berubah seperti itu hanya karna seorang gadis.

○

"Gue tau itu hanya alasankan?"

Sekarang Ningning sedang berada di dalam kamar Winter. Mereka hanya berdua. Di dalam kamar hotel tempat pernikahan akan dilakukan nanti.

Hotel milik keluarga Eric yang dikosongkan dan diperuntukkan untuk keluarga dan tamu undangan yang akan hadir nanti.

"Apa?" Tanya Ningning pura-pura tidak tau.

"Suno. Kenapa dia?" Winter bertanya dengan serius. Dia tau sesuatu yang besar sudah terjadi.

"Gak ada." Jawab Ningning meyakinkan.

"Eric dan Suno sangat dekat. Dan tak masuk akal hanya karna sebuah pekerjaan Suno datang terlambat kesini. Dia juga tidak bekerja dikantor seaktif itu."

Winter tau semua. Dia tau betul bagaimana Suno. Dan dia tau kalau ayahnya Suno sudah memberikan alasan bohong kepada mereka disini.

"Gak perlu dipikirin. Dua hari lagi lu bakalan nikah. Jadi jangan memikirkan hal-hal seperti ini. Fokus ke hari bahagia lu aja ya."

Ningning natap Winter yang duduk bersebelahan di atas ranjang dengannya sambil tersenyum.

"Ning..." winter menggeleng. Ini gak benar. Bagaimana mungkin dia tidak kepikiran?

Mereka memang baru kenal belum sampai setahun. Tapi mereka berdua begitu dekat sekarang karna sering menelfon dan berkirim pesan setiap hari.

"Ini bukan sesuatu yang besar, Suno hanya ada urusan sedikit. Dia udah janji juga bakalan menyusul kok." Ningning masih mencoba meyakinkan Winter.

Bagaimana mungkin dia merusak hari bahagia Winter? Bagaimana mungkin dia mengacaukan pernikahan Winter dan Eric hanya karna Suno?

"Ning.. Suno nyakitin lu?" Tanya Winter hati-hati. Dia masih belum puas dengan jawaban Ningning.