The End

2.8K 255 68
                                    


"Jay..."

Ningning berlari kecil menghampiri Jay yang sedang duduk di restoran hotel bersama kedua orang tua Ningning.

Mendengar itu, Jay berdiri dari duduknya. "Kenapa berlari?"

"Aku senang akhirnya kamu datang Jay." Ucap Ningning sambil memeluk erat pria yang bertahun-tahun belakangan ini selalu ada untuknya.

Suno yang tadinya berjalan beriringan dengan Ningning menuju restoran hotel hanya diam, dan sedikit kaget.

Istrinya memeluk pria lain.

Tapi saat tau pria itu bernama Jay. Suno memaklumi, Ningning sudah cerita banya soal pria itu.

Jay adalah sepupu Ningning dari pihak ayahnya. Pria itu lahir dan besar di Paris.

"Kok kalian udah bangun pagi-pagi begini?"

Mami heran, ini terlalu pagi untuk sepasang pengantin baru untuk bangun.

Apa mereka tidak lelah? Mami memperhatikan pasangan sejoli itu, dari atas sampai bawah. Tak ada perubahan. Malah terlihat biasa, Ningning saja masih bisa berlari kecil begitu.

"Kan udah biasa bangun pagi juga mi." Ucap ningning yang sudah melepaskan pelukannya pada Jay.

"Jay.. kamu sudah istirahat? Aku dengar kemaren mami bilang kamu akan datang jam lima pagi. Benar?"

"Jam enam lebih tepatnya."

"Astaga. Kamu baru sampai berarti. Udah sarapan?"

"Sudah." Jay menatap meja yang di penuhi menu sarapan. Tempat dia duduk tadi.

Jay tidak bisa datang tepat waktu di hati pernikahan Ningning kemaren. Pria itu sangat sibuk mengurus pekerjaannya.

Makanya baru hari ini Jay bisa datang.

Setidaknya Jay datang, dan Ningning tak mempermasalahkan itu.

"Jay.. perkenalkan, ini Suno.. suamiku." Ningning memperkenalkan Suno pada Jay dengan sedikit malu-malu.

Teringat bagaimana dimasa lalu betapa dia begitu keras, dan tidak peduli dengan nasehat-nasehat yang diberikan Jay padanya tentang masalah dia dan Suno.

"Suno." Suaminya Ningning itu mengulurkan tangannya pada Jay duluan. Sambil tersenyum.

"Jay." Ucap Jay sambil menyambut uluran tangan itu. Dan dibalas dengan senyuman juga.

"Sayang... kenapa kalian ada disini?"

Itu mommy yang baru datang bersama dengan daddy. Orang tuanya Suno itu juga ingin sarapan, makanya pergi ke restoran hotel. Lagipula mereka juga sudah sepakat semalam untuk sarapan bareng bersama orangtuanya Ningning disini.

"Kami ingin sarapan mom." Suno yang menjawab. Jabatan tangannya dengan Jay sudah terlepas saat mommy bicara tadi.

"Mommy tau.. tapi.."

Mommy melirik ibunya Ningning, minta penjelasan. Kenapa pengantin baru ini bisa berada disini, sepagi ini.

"Hm." Jay mendehem. Sontak semua perhatian menuju ke arah pria itu.

"Aku permisi ke kamar dulu, ingin istirahat..

"Ning, Suno. Mami, papi.. om, tante.. aku ke kemar dulu. Selamat sarapan." Pamit Jay mengabsen satu persatu yang ada disana. Dan dibalas anggukan oleh semua orang.

"Iya sayang, pelayan hotel akan mengantar kamu menuju kamar." Ucap Mami, setelah itu memberi kode kepada pelayan hotel yang berdiri tak jauh dari sana.

Salty Love [Ningning X Sunwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang