"Sepertinya telah muncul sebuah kerusakan, ya."
Lelaki itu bergumam, masih sambil menatap serpihan-serpihan yang telah berkumpul menjadi satu. Tangannya menggeser salah satu serpihan itu. Mengambilnya, menatapnya sejenak, lalu mengembalikannya ke tempat semula.
Ruangan itu kini tampak lebih berantakan akibat serpihan-serpihan yang menyerupai prisma segitiga itu. Melayang-layang di udara dan beberapa di antaranya terjatuh ke atas lantai. Yang ia tahu, serpihan yang telah jatuh itu sudah tidak berguna lagi. Kini hanya berupa batu tak berharga.
Lelaki itu berbalik ke arah pintu yang bersinar terang di belakangnya. Ia menatap sejenak pintu itu sambil memikirkan sesuatu di dalam kepalanya. Lalu, kemudian ia membuka pintu tersebut dan melangkah masuk ke dalamnya.
"Tunggu aku, (Y/n)."
***
Yo minna!
Kembali bersama Wina di sini dengan cerita yang baru dan hutang yang baru(*˘︶˘*)
Bagaimana kabar kalian? Setelah akhirnya menamatkan fanfiction yang lain, aku pun memutuskan untuk publish cerita ini.
Sebenarnya, cerita ini udah jadi draft berbulan-bulan yang lalu. Tapi, karena fanfiction-ku yang sebelumnya—Kimetsu no Yaiba—itu belum tamat, jadi aku pun mengurungkan niatku untuk publish cerita ini.
Karena saat ini hampir semua fanfiction-ku sudah tamat, aku jadi bisa fokus untuk terus ngetik JJK. Puja kerang ajaib🐚✨
Oh ya, untuk MC kita di sini, yaitu mbak (Y/n), masih sama seperti fanfiction-ku yang sebelumnya, yaitu Kimetsu no Yaiba. Aku sudah tulis di bagian Warning! pada deskripsi cerita. Jadi, jangan bingung lagi ya, minna!(✿❛◡❛)
Oke, daripada lama-lama dan kebanyakan curhat di sini, enjoy the story!(*´▽｀)ﾉﾉ
I luv ya!
Wina🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
━━ # . 'Dancing in the Shadow ✧ Jujutsu Kaisen
FanficMungkin gadis itu memang berbeda. Tidak berusaha untuk dekat, melainkan menciptakan jarak di antaranya. Bahkan hingga menumbuhkan perasaan bernama... ...benci. Seharusnya mungkin tidak demikian. Atau setidaknya itulah yang ia pikirkan. Karena pada a...
