3

1.1K 166 11
                                    


Warning nih!!

(sepertinya banyak typo)

Sakira POV💫

Gue sedang duduk sendiri di atas ranjang kamar gue, menatap ke arah jendela. Hujan yang kini sedang mengguyur bumi kita.

Rasanya malas sekali bangun dari tidur nyenyak. Tetapi waktu yang terus memaksa agar kita tetap terbangun dari tidurnya.

"Sakira bangun woi!!" Teriakkan yang begitu menggema terdengar di seluruh ruangan kamar gue.

Teriakkan itu berasal dari Alyasa. Ia masuk tanpa permisi dan berteriak untuk membangunkan gue, padahal gue sendiri sudah bangun dari lima menit yang lalu. Harusnya semalam gue kunci tu pintu supaya dia gak masuk sembarangan.

Setelah dia melihat gue yang sedang duduk diam, dia kembali keluar. Gak tahu juga mau apa orang itu.

Beberapa menit gue mengumpulkan nyawa gue yang ilang sesaat, akhirnya gue pergi mandi untuk segera pergi sekolah.

Ngomong ngomong soal sekolah nih, jadi gak sabar buat nyebar berita kalo gue pacaran Fahrezi. Gue juga pengen lihat reaksinya si Maudy Maudy itu.

Setahu gue orang yang kaya gitu hanya terobsesi, bukan karena cinta. Selalu menghalalkan segala cara buat mendapatkan apa yang ia inginkan. Belajar dari kisah cinta emak gue, haha.

Btw,, sebenarnya gue bukan si gadis nakal. Cuman gue ngebela diri gue aja. Ya,, buat mereka yang udah menindas atau mencari masalah sama gue.

Dulu, waktu SMP gue orangnya pendiem banget saking pendiem gue sampe kena bully. Selalu di bully dan jadi bahan Bully-an. Sampai gue muak banget karena di bully, di situ gue berusaha untuk melawan mereka yang udah berani bully gue. Dan sampai akhirnya gue jadi kaya gini, hobi banget ngomongin orang di depan orang nya.

Sakira POV end 💫

•••

Sakira kembali menginjakkan kakinya di SMA Tunas Bangsa. Menunggu Fahrezi yang masih berada di dalam mobil, entah sedang apa dia.

Sakira membuka kembali pintu mobilnya, dan menampakkan seorang Fahrezi yang tengah membenarkan rambutnya.

"Bang ayo buruan" ucap Sakira.

Fahrezi menoleh, "Lo serius mau jadi pacar pura pura gue?" Tanya Fahrezi dan Sakira hanya mengangguk saja.

Fahrezi keluar dari mobil dan berjalan memutari mobil. "Udahlah, gak usah, nanti malah nambah masalah" ujarnya saat sampai di hadapan Sakira.

Sakira hanya acuh, ia melihat diarah belakang Fahrezi ada tiga orang yang sangat ia ingin temui hari ini. Kebetulan sekali kan orang itu ada disini. Mereka, Maudy dkk.

Sakira tersenyum jahil lalu segera menggandeng tangan Fahrezi, menariknya agar ikut berjalan masuk. Dan Fahrezi sendiri sudah pasrah.

Maudy yang melihat itu sontak kesal sendiri, dan ia segera menghampiri Sakira dan Fahrezi yang berjalan menuju tangga sekolah.

"Fahrezi" panggil Maudy, membuat langkah Sakira dan Fahrezi terhenti.

Fahrezi berbalik badan untuk menatap Maudy yang berjalan ke arahnya.

"Apa?" Tanya nya.

Sakira ikut berbalik, menatap Maudy yang telah berada di depan Fahrezi bersama dengan teman temannya itu.

"Kamu ngapain sama cewe ini?" Tanya Maudy menunjuk ke arah Sakira.

Sakira yang merasa di tunjuk, tak terima. "Emang kenapa?" Tanya balik Sakira, sinis.

𝐭𝐡𝐞 𝐛𝐚𝐝𝐠𝐢𝐫𝐥 [Slow Up]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang