ppp,, spesial 17san deh y.
Happy reading 💙
••
Sakira merebahkan tubuhnya di atas ranjang miliknya. Ia melempar tasnya ke sembarang arah dan membiarkan pintu kamarnya terbuka. Ia bahkan lupa menutup nya kembali.
Memejamkan matanya sejenak, berusaha untuk menghilangkan pikiran negatif nya. Padahal ia sudah berusaha untuk melupakan kejadian itu, tetapi otaknya masih saja terus memutar kejadian itu. Seperti kaset yang rusak, terus memutar tanpa henti dan tanpa tujuan.
Sakira menghembuskan nafasnya gusar, ia ingin mandi saja. Siapa tahu ia bisa melupakannya.
Tetapi baru saja ia akan melangkah suara itu kembali terdengar. Dan bahkan dia tau nama Sakira, bukan hanya nama panggilan, nama panjang Sakira pun ia tahu.
"Sakira Fauziyah, heyy! Eyoo, kita ketemu lagi" ujarnya.
Mungkin bener gue kena teror
"Astaghfirullah, ini setan kok nongol disini sih" kesal Sakira. "Masuk lewat mana Lo?"
Hantu itu menunjukkan tempat ia masuk menggunakan matanya — mengisyaratkan. Sakira sadar bahwa ia lupa menutup kembali pintunya.
"Kok Lo gak takut sih sama gue?"
"Muka lo gak serem"
"Ohke, muka gue masih sama seperti dulu"
"Tapi muka lo kok mirip sama muka Mak gue sih?"
"Entahlah"
Sakira tak mau ambil pusing, ia melanjutkan kembali langkahnya yang terhenti.
Setelah selesai membersihkan dirinya, ia kemudian mengambil tasnya yang berada di bawah lantai dengan kondisi yang tak bisa di ceritakan. Meletakkan di tempat nya lalu menutup pintu kamar.
Ia melirik hantu itu, masih sama di tempatnya. Duduk di atas ranjang dengan posisi kaki yang di luruskan. Rambut panjang yang di gerai dan juga daster putih yang melekat di tubuhnya.
"Lo setan yang tadi siang kan? Yang di toilet itu?" Tanya Sakira memastikan, dan dia mengangguk saja.
"Seharusnya Lo lebih sopan sama gue" sahut nya.
Sakira menoleh, padahal dia sendiri yang tak sopan. Main masuk kedalam kamarnya tanpa permisi.
"Bukannya Lo ya yang gak sopan?" Tanya balik Sakira.
"Sakira kamu di dalam kan? Mama masuk ya"
Suara Sahira mengetuk pintu, lalu tak lama masuk. Duduk di sebelah Sakira. Entah apa tujuannya Sakira gatau, tumben sekali sang Mama masuk kedalam kamarnya, kecuali untuk membangunkannya.
"Hufttt, seperti ada setan" sindir Sahira saat melihat hantu itu bersantai di atas kasur Sakira.
"Mama tau?"
"Lama lama gue tusuk ya mulut Lo! Nyinyir mulu bisa nya!" Kesalnya.
"Mama ngapain?" Tanya Sakira the to poin.
"Bentar" Sahira merubah posisi duduknya, ia menjadi manatap hantu itu. "Lo Sasa bukan sih?" Tanya Sahira memastikan.
"Bukan mbak, gue hantu terkece" jawabnya.
"ASTAGHFIRULLAH, MAMA GUE NGOMONG SAMA SETAN" pekik Sakira.
"Sakira jangan teriak teriak ih!!" Tegur Sahira.
"Untung gue hantu, jadi gendang telinga gue gak pecah deh haha"
"Ngapain Sa kesini?"
"Mama ngapain lah kesini? Ini kan emang kamar Sakira" jawab Sakira.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐭𝐡𝐞 𝐛𝐚𝐝𝐠𝐢𝐫𝐥 [Slow Up]
Fiksi RemajaFollow dulu sebelum baca woi!! Jangan jadi pembaca gelap, dosa! • Buat kalian yang belum baca cerita Istriku indigo, pleasss baca itu dulu karena ini kisah anaknya. Pokoknya baca itu dulu kak. • Seorang gadis yang berusaha mengungkapkan sebuah miste...