"Ta, abis ngerjain ini ke cafe deket plaza mau? Kita makan bareng?" Dewi menawar sembari membereskan berkas dan surat-menyurat untuk perizinan kegiatan mereka.
"Sorry, gue ga bisa Wi, abis ini mau ke perpus ngurus anak buat yang ikut olimpiade sains." Alata bergegas keluar tapi saat di depan pintu langsung dihadang oleh Bulan.
"Hai?"
Alis Alata mengernyit. Tumben sekali Bulan seberani ini menyapanya dan tunggu dulu, kemana Alexa?
Mata Alata menelusur ke segala arah tapi tetap tak menemukan Alexa.
"Mau ke kantin bareng nggak?" Bulan sudah merangkul lengan Alata tapi segera di tepis cowok itu.
"Berani nyentuh gue lagi, telapak tangan gue yang akan nyentuh muka lo." Ingat Alata tajam lalu hendak berlalu sebelum kalimat Bulan membuatnya berhenti.
"Ga penasaran Alexa kemana?"
"Ck ck ck, Alexa.... Alexa... Kayaknya hari ini cewek berandal itu bakal masuk list berita paling hot." Bulan berdecak lalu tersenyum miring.
Alata terpejam dengan kepalan tangan yang mengerat. "Persingkat, apa maksud lo."
"Ketua geng motor kayak dia selain bikin onar emang apalagi Alata sayang?"
Kepala Alata langsung diserang beberapa opini. Semua kemungkinan buruk langsung mendominasi pikirannya. Nggak! Nggak boleh!
"Kalo sampai Alexa kenapa-napa jangan mimpi bisa ngelanjutin perjodohan bodoh itu."
Alata berlari cepat menuju parkiran dan tanpa izin apapun langsung meninggalkan perkarangan SMA Elang.
Bulan kesal, ia berdecak sebab lalu memukul udara dengan kuat. "Anjing, bukan gini respon yang gue mau."
"Cara lo murahan soalnya."
~oOo~
"Alata?"
Alexa kaget bukan main. Alata berjalan kearahnya dan menarik salah satu tangan cewek itu. Dilihatnya warna keunguan dan goresan-goresan membuat Alexa meringis pelan saat ditekan oleh Alata.
"Kenapa harus mukul tembok sih Alexa." Cowok itu bertanya tanpa mengalihkan pandangannya pada tangan Alexa.
Para sahabat Alexa pun cukup dibuat bingung dan kaget. Dari mana Alata tau letak basecamp mereka?
"Ale, gue beneran ga mau keluar dari Black Wolf." Jaki kembali bersuara disaat diketahuinya amarah Alexa sudah cukup mereda.
Alexa mendesis lalu menatap tajam Jaki. "Jangan mimpi, apa yang udah lo rusak nggak akan pernah balik lagi Jak. Dimulai dari lo yang selalu bertindak gegabah bikin gue muak tau nggak."
"Tapi Al gue ngelakuin itu semua karna gue sayang-"
"SAYANG SAYANG SAYANG! GUE MUAK DENGERNYA JAKI!"
Alexa meremas kuat kedua bahu Jaki dan mendorongnya keras ke dinding.
Alata yang melihat itu langsung meraih pinggang Alexa dari belakang, harap-harap bisa menghentikan tindakan Alexa selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALEXA: Universe Pluto [End]
ChickLit"Gue mau tubuh lo yang nggak berguna ini buat gue jual ke pasar organ, gimana?" -Alexa "Gue punya dendam buat satu nama yang gue pastikan akan membusuk dipenjara." -Alata Rat 17+ terdapat kata-kasar kasar dan adegan kekerasan! Tidak menggunakan ba...