NARUTO FANFICTION
DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO
SASUfemNARU
Romance, Drama,Comedy
AU, OOC, Typo,etc.
Chapter 2
"Eh?!"
Sekejap Naruto tercengang melihat kearah tangan yang terus bergerak seperti mencari sesuatu.
'Apa ini tangan milik pemulung itu? Kenapa bisa terlihat seperti tangan milik seorang pangeran?' Tentu saja Naruto bingung, tangan yang keluar dari kamar mandi tersebut terlihat sangat putih dan bersih, bahkan bagian kuku-kukunya pun terlihat bersih dan terawat.
"Hei, pirang! Kau ada disana kan!?" teriak Sasuke dari dalam yang terdengar mulai kesal.
"I-iya, aku masih disini. Ini handuk dan pakaian gantinya." Sedikit tertegun akhirnya Naruto memberikan handuk bersih dan pakaian ganti yang langsung disambar oleh tangan 'Si Pemulung'
Naruto kembali lagi ke dapur, berusaha melupakan soal tangan yang sempat ia lihat tadi dan sekarang ia kembali disibukan dengan membuat kari untuk dimakan bersama dengan tamu yang ia bawa.
Sesekali diliriknya kearah luar jendela yang masih menampakan hujan deras.
Kriet..
Ketika Naruto selesai dengan makan malam mereka yang kini sudah tersaji rapi diatas meja kecil yang terletak diruang tamu, akhirnya Sasuke keluar dari dalam kamar mandi.
"Kau sudah selesai? Lama sekali. Ayo kita ma-" kata-kata Naruto tiba-tiba terhenti saat safirnya menatap pada tamu yang ia bawa tadi.
Si pemulung yang tadi ia bawa mendadak berubah menjadi model pria yang sangat tampan. Bagaimana tidak wajah kotor dan rambut lepeknya sudah tak terlihat digantikan dengan wajah tampan dan mulus yang terpahat sempurna ditambah dengan rambut hitamnya yang mengkilat dan sedikit basah karena habis disampo.
Kulitnya sangat putih dan bersih, sangat terawat. Tidak terlihat bahwa pria dihadapannya ini hanyalah pemulung yang sering melakukan pekerjaan kasar.
Dan yang paling membuat Naruto tak bisa berkata-kata adalah kaos putih longgar miliknya yang dikiranya akan kebesaran ditubuh ringkih itu ternyata terlihat seperti kaos mahal yang dijual untuk para model. Sangat pas membentuk otot-otot dari penggunannya.
"Hei! Kau kenapa?" bingung dengan sikap aneh dari wanita didepannya yang tiba-tiba terdiam membuat Sasuke akhirnya bertanya.
"Ah? Ti-tidak. Kau terlihat lebih baik." Ucap Naruto gugup sambil berusaha menutupi pipinya yang sekarang telah bersemu merah. "A-ayo, kita makan."
Sasuke berjalan pelan menuju kearah satu-satunya sofa yang ada disana, duduk disamping Naruto yang sudah duluan mengambil tempat disana.
Dengan telaten Naruto mengambil nasi yang diletakan di mangkuk kecil kemudian menyerahkannya pada Sasuke yang langsung menerimanya.
Jujur pria raven itu sekarang sudah sangat lapar dikarenakan ia hanya makan siang tadi dan diharuskan melarikan diri dari rumah seperti seorang gelandangan.
Onix Sasuke melirik pada satu-satunya lauk yang tersaji disana, merasa aneh dengan jenis makanan yang dilihatnya itu-terlihat sangat merah dan berminyak.
"Apa itu?"
Bingung dengan pertanyaan 'Sang Pemulung' Naruto berusaha mengerti dengan keadaannya pasti sang pemulung belum pernah memakan kari sebelumnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Cadger (END)
FanfictionKisah pertemuan antara gadis bodoh dan pemulung tampan. "Kau akan pulang kemana?" "Tentu saja kerumahku." "Ma-maksudmu pulang ke gubuk tua yang terletak di samping gang sempit itu?" "Hn?!"