NARUTO FANFICTION
DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO
SASUfemNARU
Romance, Drama,Comedy
AU, OOC, Typo,etc.
Chapter 12
Naruto diam, memandang dengan teliti wajah pria yang lewat tadi.
"Hei, nona. Ada yang bisa kubantu?" Merasa tidak mendapat respon dari gadis didepannya, Itachi bertanya.
"A-Apa tuan bekerja disini?"
Itachi mengangkat alis bingung, ingin tertawa dengan tingkah gadis ini tetapi sekuat tenaga ia tahan "Tentu aku bekerja disini. Dan kau sepertinya-" mengamati Naruto sejenak kemudian melanjutkan "Ingin melamar di perusahaan ini? Seharusnya kau tidak disini nona, kau harus datang ke bagia-"
"Bukan!! Aku bukan datang untuk melamar kerja!!" Naruto memotong cepat. Merasa aneh kenapa orang- orang berpikir bahwa ia datang untuk melamar kerja "A-Aku datang untuk hal lain."
Itachi terdiam, sedikit mengernyit kemudian bertanya "Baiklah jika begitu. Lalu, apa hal yang membuatmu memanggilku?"
"Ahh ituu, aku baru saja membeli minuman dari mesin disana,"Naruto menunjuk pada mesin tempat ia membeli minuman tadi diikuti onix Itachi "lalu aku mendapatkan satu lagi minuman gratis."
"Wahh kau sangat beruntung." Puji Itachi tulus.
"Ya kau benar,Tuan. Tetapi dua botol minuman terasa terlalu banyak untukku. Apa kau mau satu?" Naruto menyodorkan botol minuman isotonik pada pria dihadapannya.
Itachi sedikit bingung pada gadis ajaib di depannya, gadis dengan wajah polos yang tiba-tiba memanggilnya untuk memberikan sebotol minuman gratis yang ia dapat. Terlihat sangat manis.
Itachi tersenyum kemudian menatap tepat pada bola safir indah milik Naruto "Terima kasih banyak. Kau sangat baik." Kemudian mengambil botol minuman yang disodorkan sang gadis pirang.
"Sama sama Tuan." Naruto tersenyum cerah, merasa senang karena sudah bisa berbagi pada satu lagi orang asing.
Itachi diam memperhatikan Naruto. Tiba-tiba ada rasa yang timbul pada dirinya.
Rasa rindu. Entah mengapa, saat melihat Naruto, Itachi kembali teringat pada Sasuke, saat adiknya itu masih kecil. Sangat lugu dan polos.
"Tuan, kau melamun. Silahkan diminum"
"Ah tentu." Itachi kemudian membuka tutup botol minuman isotonik tersebut lalu meneguk isinya kemudian kembali menatap Naruto "Jadi nona muda, sebenarnya apa keperluanmu datang ke perusaahan ini?"
Naruto yang sedang sibuk melepas dahaga dengan orange juice favoritnya pun kembali menoleh. Sedikit ragu untuk bercerita, tetapi dilihat dari penampipannya sepertinya pria di depannya ini memiliki jabatan yang cukup tinggi. Manager mungkin?
Sepertinya ia bisa membantu, tidak ada salahnya mencoba kan?
"Begini, sebenarnya aku datang kesini untuk menemui Uchiha Sasuke."
Itachi mengerutkan alis "Uchiha Sasuke?" Naruto mengangguk "Maksudmu Uchiha Sasuke presdir kami?"
"Y-Ya, begitulah." Naruto berkata sedikit canggung saat dilihatnya tatapan Itachi yang mulai curiga. Pasti pria itu juga berpikir bahwa siapa Naruto sehingga dengan berani datang menemui Presdir Uchiha Sasuke?
"Sebenarnya dia bukan orang yang dapat di temui sembarang orang." Itachi berujar dengan ramah yang membuat Naruto kembali menghela napas.
Selalu seperti itu, sebenarnya apa hebatnya Sasuke hingga sangat sulit ditemui? Jika diingat lagi, Sasuke bahkan sering keluyuran di taman hingga menunggu depan pintu apartemennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Cadger (END)
ФанфикKisah pertemuan antara gadis bodoh dan pemulung tampan. "Kau akan pulang kemana?" "Tentu saja kerumahku." "Ma-maksudmu pulang ke gubuk tua yang terletak di samping gang sempit itu?" "Hn?!"