My Handsome Cadger (END)

Chapter 8

DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO

SASUfemNARU

Romance, Drama,Comedy

AU, OOC, Typo,etc.

CHAPTER 8

"Kami tidak mengenalnya. Dan setahu kami tidak ada pemulung dengan nama seperti itu?"

"Eh?" Naruto mengerjap bingung, sedikit ragu kemudian melanjutkan "Benarkah? Tapi ia berkata ia juga tinggal disini." Naruto sangat ingat Sasuke pernah mengatakan bahwa ia tinggal di gang ini.

Apa pria raven itu tidak terkenal sampai para pemulung ini tidak tau siapa ia?

"Ah mungkin saja kalian tidak mengenalnya. Dia memang agak pendiam." Naruto berkata santai. Mengingat sifat Sasuke yang sangat pasif pada orang yang tidak dikenal. Saat pertama kali bertemu Naruto saja Sasuke terlihat sangat galak.

"Bisakah anda menyebutkan ciri-cirinya." Kedua orang yang merasa Naruto adalah orang baik berusaha membantu Naruto menemukan Sasuke ini.

"Uhm dia tinggi dan punya badan yang bagus. Dia punya rambut berwarna hiam kebiruan yang kurasa tertata sedikit aneh. Matanya hitam legam dan satu hal yang pasti dia tampan." Kedua pemulung itu mengernyit bingung dengan penjelasan Naruto

"Apa anda yakin yang anda cari adalah seorang pemulung dan bukan seorang model. Dari yang kami tau tidak ada pemulung dengan ciri-ciri seperti itu."

Ya, Naruto memang sadar bahwa sejak awal Sasuke tidak terlihat sedikit pun seperti seorang pemulung. Pria itu terlihat sangat sempurna bagai seorang pangeran. Tetapi Naruto tidak boleh menyerah, mungkin saja keluarga ini tidak mengenal Sasuke karena pria onix itu jarang berada disekitar sini. Dan Naruto sangat tau dimana lokasi yang mungkin menjadi tempat nongkrong Sasuke.

"Ah baiklah Ojii-san, Obaa-san aku permisi dulu. Dan jangn lupa dimakan makananya. Jaa nee." Naruto menunduk singkat sebagai salam perpisan lalu beranjak pergi dari gang sempit itu.

~☆~

Naruto dalam perjalanan kembali ke apartemennya. Sepanjang jalan ia terus berpikir kenapa para pemulung itu tidak mengenal Sasuke.

Bukan hanya keluarga pemulung yang ia temui saja yang mengaku tidak mengenal pria raven itu, tetapi semua pemulung yang ia temui dijalan berkata tidak penah mengenal bahkan melihat Sasuke.

Tetapi jika mengingat kepribadian Sasuke yang arogan membuat Naruto mengerti kenapa Sasuke tidak begitu populer dikalangan para pemulung.

"Pasti semua pemulung itu lari terlebih dahulu saat melihat Sasuke. Wajahnya kan seram." Naruto bergumam pelan sambil tertawa kecil saat mengingat wajah Sasuke saat pertama kali mereka bertemu. Pria itu benar-benar terlihat menyeramkan.

Naruto masih larut dalam pikirannya. Berpikir bahwa Sasuke adalah orang yang sangat aneh. Bahkan Naruto sadari bahwa ia tidak mengetahui apapun mengenai info pribadi dari pria itu.

Sasuke selalu menghindar dan menjawab seadanya saat Naruto menanyakan masalah pribadinya. Bahkan sekarang gang yang sempat Naruto yakini sebagai tempat dimana Sasuke tinggal tidak dapat memberinya petunjuk apapun.

“Ha Naruto Baka! Kenapa kau harus jatuh cinta pada pria sepertinya?” Naruto mengerang frustasi. Merasa heran ia bisa dengan begitu mudah jatuh cinta pada pria yang bahkan tidak diketahui latar belakangnya.

Selama ini Naruto hanya beberapa kali berkencan. Semenjak kedua orang tuanya meninggal Naruto menjadi begitu fokus pada dunia kerja. Yang ia lakukan setiap harinya hanya bekerja. Ia sangat jarang melakukan relaksasi atau bahkan jalan jalan ke Mal seperti gadis pada umumnya. Baginya semua hal itu tidak perlu dilakukan karena hanya akan menghabiskan uang.