NARUTO FANFICTION
DISCLAIMER : MASASHI KISHIMOTO
SASUfemNARU
Romance, Drama,Comedy
AU, OOC, Typo,etc.
Chapter 3
Sasuke kembali berjalan menuju kearah rumahnya, tentu saja rumah aslinya bukan rumah gubuk seperti yang dikatakan Naruto.
Dalam perjalannya Sasuke terus saja tersenyum sendiri mengingat betapa polosnya Naruto sampai bisa mengira bahwa seorang Uchiha Sasuke adalah pengemis.
Dieratkannya lagi syal yang melingkar dilehernya, menghirup dalam wangi citrus yang keluar dari syal itu-wangi parfum Naruto.
Ia tak bisa berhenti memikirkan gadis itu sampai onixnya menangkap sebuah mobil sedan hitam mengkilap yang terpakir didepannya.
Matanya menyipit, tau betul mobil siapa yang terpakir disana. Ia berhenti tepat dibelakang mobil tersebut menunggu sang pemilik mobil untuk keluar.
Tak lama setelahnya terlihat pintu mobil yang terbuka dan sepasang kaki jenjang berbalut celana kain dan sepatu pantofel mengkilap keluar "Hai Brother!" sapa sang pemilik mobil pada Sasuke sambil tersenyum lebar.
Sasuke memutar bola matanya jengah dengan sikap kakaknya-Itachi yang menurutnya konyol. Kembali menggulirkan mata melihat keadaan sekitar untuk memastikan kali ini tidak ada jebakan lagi yang disiapkan kakaknya.
"Kau kabur begitu lama. Apa kau sangat takut dengan air special yang kusiapkan?" tanya Itachi saat ia sudah berdiri didepan adiknya.
"Aku sangat ingin menghajarmu. Tapi bersyukurlah, aku sedang dalam mood yang baik."
Mendengar jawaban dari Sasuke membuat Itachi curiga, diamatinya Sasuke dari ujung kaki hingga kepalanya menyadari bahwa ada yang aneh dengan adiknya.
"Aku baru tau jika tadi kau kabur dengan menggunakan training, coat dan syal." Ucapnya seperti bertanya walau dapat Sasuke tangkap bawa kakaknya sedang menggodanya "Apa kau mendapat pertolongan?"
Sasuke tidak menjawab, ia kembali melangkah melewati kakaknya kemudian masuk kedalam mobil tepat disamping kursi pengemudi yang kemudian diikuti Itachi yang mengambil tempat disampingnya-kursi kemudi sambil sesekali menatap kearah adik semata wayangnya yang masih duduk tenang.
"Hm.. Sasuke setelah kupikir-pikir kau cocok menggunakan syal itu."
"Cepat jalan atau kuhajar wajah keriputmu."
"Tch! Dasar arogan."
~☆~
Seminggu setelah pertemuan tak sengaja dengan Sasuke, sampai sekarang gadis pirang itu tak pernah melihat sang pemulung dimanapun. Di taman, jalanan, bahkan di gang yang menurut Naruto sebagai rumah Sasuke pun tidak menunjukan keberadaan pemuda emo tersebut.
Dan kini Naruto sedang berjalan pulang menuju apertemennya. Seperti biasa ia pulang terlambat dikarenakan harus menyelesaikan pekerjaan yang bukan tugasnya.
Naruto berjalan dengan santai, kali ini cuaca sedang bersahabat, walaupun agak dingin dikarenakan angin tetapi langit tampak cerah dengan bintang yang bertaburan.
Naruto berjalan melewati trotoar dan akhirnya sampai didepan taman yang menjadi tempatnya pertama kali betemu Sasuke.
Berusaha menahan diri yang nyatanya tak bisa ia lakukan, digulirkannya safir indah miliknya untuk melihat ke sekeliling taman berusaha mencari objek yang sudah seminggu ini mengganggu pikirnannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Handsome Cadger (END)
أدب الهواةKisah pertemuan antara gadis bodoh dan pemulung tampan. "Kau akan pulang kemana?" "Tentu saja kerumahku." "Ma-maksudmu pulang ke gubuk tua yang terletak di samping gang sempit itu?" "Hn?!"