True Ukhty | Telah Terbit✓

Bab 3 | 🌸Penampilan Ekstrakurikuler🌸

3. Penampilan Ekstrakurikuler

"Dalam buku Cours de Phlilosophie Positive, Auguste Comte berkata, 'Manusia memiliki naluri alamiah, naluri untuk hidup sesamanya.' Tapi keknya lo itu sukanya sama fauna!"

-Marisa Rahma Alifah-

From: TRUE UKHTY
.
.
.

Pagi hari telah tiba, hari kedua MPLS telah dibuka. Semua murid baru beserta kakak kelas sudah berada mengelilingi area lapangan.

Dimulai dari ekskul Rohis, PMR (Palang Merah Remaja), KIR (Karya Ilmiah Remaja), paskibra, sepak bola, bulu tangkis, dan Voli. Sekarang tibalah ekskul bola basket yang di tampilkan langsung oleh J.I.N (Jordan, Ilham, dan Nizam). Membuat para murid baru khususnya cewek, teriak histeris akan ketampanan mereka bertiga.

Lincah, cepat, dan tangkap. Itulah gaya mereka, aura keringat seperti bukan hal jijik bagi kaum wanita, tapi seolah percikan-percikan berlian. "Kyaaa! Kak Nizam aku padamu," pekikan kaum wanita.

"Ck! Sebagai wanita gue merasa malu," ucap Almira.

"Iya sih, tapi coba lo liat Jordan! Gantengnya engga main-main," ucap Marisa antusias.

"Coba liat juga Ilham, manis bangetttt," ucap Jihan riang.

"Fixs kalian bukan temen gue," ucap Almira, tapi tidak dihiraukan oleh kedua temannya.

"Stop liatin mereka! Setelah ini penampilan kita. Kita harus fokus!" ucap Almira serius.

"Kalau engga liat mereka, gue malah penasaran Al," ucap Jihan yang dibalas anggukan oleh Marisa.

"Terserah kalian! Kalau sampai penampilan kita ancur, gue engga akan segan-segan hukum kalian," ketus Almira. Sontak membuat kedua temannya menatap Almira. "Siap Dan."

"Nah itulah penampilan dari ekskul bola basket. Bagi yang ingin daftar. Silahkan ke meja B," ucap MC yang menggunakan mik.

Bukan hanya satu wanita, tapi hampir seluruh anak perempuan berbondong-bondong mendaftar ke meja B.

"Baik, selanjutnya penampilan pencak silat, kami persilahkan!" ucap MC.

"Kami bakalan tampil kalau semua sudah duduk rapi. Lakukan pendaftaran setelah acara saja! Kalau seperti ini kami bisa engga dilirik," ucap Almira.

Bagaimana tidak, kaum wanita sangat banyak, lapangan penuh dengan antrian mendaftar bola basket.

"Baiklah, harap kembali ke tempat semula," ucap MC.

"Ih ... apa sih, sirik amat jadi orang. Lagian engga tertarik juga ikut gituan," ucap Vina yang berbisik ke temannya.

Jihan, Almira, dan Marisa mengambil posisi untuk melakukan teknik. Peragaan silat 2 lawan 1. Jihan menjadi orang yang dilawan oleh Almira dan Marisa. Jihan sudah sampai sabuk mory (putih besar) atau disebut pelatih. Sedangkan kedua temannya masih jambon (merah muda) tingkatan kedua.

Teknik gunting, banting, elakan, serangan, tangkisan, sudah mereka lakukan. Tepukan heboh mengelilingi mereka terutama kaum pria. Bagaimana tidak, tiga cewek cantik, pintar, dan jago bela diri. Membuat kaum pria terpesona.