1. AWAL MASUK

84 33 19
                                    

• Apa yang akan kamu katakan jika memiliki teman baru? •

*Bel Masuk*

Rea yang sedang berbincang bersama sahabatnya Clara Annabel terpaksa berpisah. Clara kembali ke bangkunya meninggalkan Rea yang duduk sendiri dibelakang dekat jendela.

"Sorry ya, kita lanjut nanti!" Seru Clara yang langsung duduk di meja sebelah. Rea mengangguk tersenyum.

Dikelas Rea, hanya beberapa murid yang beruntung duduk dengan sejenisnya. Karena murid di kelas, 19 perempuan dan 15 laki-laki. Hanya ada 2 meja yg diduduki sesama perempuan, lainnya pasangan.

Pasangan bangku Rea baru dikeluarkan dari sekolah karena nakal. Sekarang Rea duduk sendiri.

Tuk
Tuk
Tuk

Suara langkah kaki terdengar, membuat semua murid terdiam dibangkunya. Bu Ratna wali kelas serta guru mapel Kimia melangkah masuk, ia tidak sendiri!, ada anak laki-laki di belakangnya.

Para perempuan di kelas terkesima dengan paras anak yang dibawa Bu Ratna itu. Rea? Dia ngelamun menatap jendela yang ada di kirinya.

Rea sadar Rea!!! -Author

"Selamat Pagi anak-anak!" Seru Bu Ratna.

"Pagi Bu!!" Jawab murid.

"Baiklah, kalian kedatangan murid baru kali ini! Silakan perkenalkan diri" Jelas Bu Ratna.

Anak laki-laki itu menatap kedepan "Salam Kenal. Nama gue Rama" Ucapnya singkat. Bu Ratna yang merasa perkenalannya sudah selesai langsung menyuruh Rama duduk.

"Baiklah... Rama, kamu duduk di....." Bu Ratna berpikir sambil melihat bangku kosong. "Oh itu! Sebelahnya Rea ya" Jelas Bu Ratna sambil menunjuk.

Rama mengangguk dan langsung berjalan ke bangku yang diarahkan. Tanpa Rea sadari di sebelahnya ada orang, dia bergumam kearah jendela "Kenapa harus Kimia sih..." Keluh Rea yang terdengar oleh Rama.

Rama hanya terdiam dan membuka buku kosong. Rea yang sadar pelajaran telah mulai langsung mengambil buku di tas.

"Eh? Kaya ada yang beda"

"Tunggu"

Rea menatap laki-laki di sebelahnya

"Kok ada orang, siapa??"

Rea bingung dan menatap Clara. Namun Clara malah mengangkat alisnya lalu menatap jahil sambil menunjuk Rea.

"Hah?!" Tanya Rea dengan suara yang bisa dibilang kenceng.

"Iya Rea?" Tanya Bu Ratna.

Rea terkejut namanya dipanggil "I-iya bu?" Tanya Rea balik. Bu Ratna mengerutkan keningnya. "Loh, kamu ditanya kok malah tanya balik" Sahut Bu Ratna membuat Rea menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"i-itu bu, cuma kaget aja ada orang disebelah, hehe" Jawab Rea sambil menunjuk dikit ke Rama. Mendengar itu Bu Ratna tambah bingung. "Loh kamu masa gatau? Tadi kan udah perkenalan" Jawab Bu Ratna.

Rea hanya terdiam. Bu Ratna menghembuskan nafasnya "Kalian belum kenalan?" Tanya Bu Ratna.

Rea dan Rama sama-sama diam. Sekali lagi Bu Ratna menghembuskan nafasnya lalu berjalan mendekati meja Rea dan Rama. "Rea pasti ga merhatiin kan?!" Tanya Bu Ratna dengan nada tinggi membuat Rea tambah gemetar.

"Yasudah, didepan Bu Ratna, cepat kalian kenalan. Dari pada gafokus sama materi yang Bu Ratna terangkan" Sahut Bu Ratna.

Saat mata Bu Ratna menatap Meja Rea. Matanya melebar "Mana Paketnya Rea? Apa kamu tidak mendengarkan?!" Tanya Bu Ratna dengan nada tinggi.

R2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang