°
°
°
Happy ReadingSorry for typo
°
°
°"Awas aja lu Nindi!"
**✿❀ ❀✿**
Jam 14.45
Bel pulang sudah berbunyi sejak 5 menit yang lalu.
Kini Zai dan sahabatnya sedang mempersiapkan geng nya yang akan ikut tawuran nanti.
"Semuanya udah siap?" tanya Zai.
"Siap kapten! " jawab mereka serentak.
"15 menit lagi, kalian siap siap sekarang!"ucap Zai tegas.
Mereka semua termasuk sahabatnya kini sedang mempersiapkan diri, mereka akan tawuran dengan tangan kosong.
Karena harus LAKIK!
Kalau tawuran pake senjata itu namanya bukan LAKIK!Oke..
15 menit kemudian...
Gerbang sekolah kini sudah ramai sama siswa yang akan tawuran, pak satpam sudah Zai amankan di gudang.
Lawan mereka kini dari sekolah SMA Darmawira.
"Udah siap? "tanya Zai lagi.
" Siap! "
"Oke tunggu mereka yang nyerang kita, " ucap Zai
Rian,ketua dari geng lawan kini maju dengan angkuhnya.
Prak..
"Susun!" titah Rian.
"Dih ogah. Lo aja yang susun," ucap Zai sambil menatap malas Rian.
"Gi susun!" titah Rian lagi pada sahabat nya, Anggi.
Anggi pun segera menyusun orang-orang an yang akan di mainkan sama Rian dan Zai.
Kalian bingung kan Rian sama Zai itu lagi ngapain? Bukannya tadi mau tawuran? Iya itu memenag tawuran ala Rian dan Zai, main ular tangga.
Iya main ular tangga.
"Oke udah nih, kalian tinggal main aja." Setelah mengucapkan itu Anggi langsung berdiri di belakang Rian.
Sedangkan Rian dan Zai kini sedang menatap dadu yang di letakan di tengah-tengah mereka.
Hap...
"Gue dulu!" ucap Rian sambil merebut dadu dari Zai.
"Gak!gue dulu yang ambil," ucap Zai sambil merebut lagi dadu dari Rian.
Sedangkan para sahabat Zai dan Rian hanya mengehela nafas, sudah biasa seperti ini.
"Mending kalian gunting batu kertas, siapa yang menang dia yang ngocok dadu duluan," ucap Haidar menengahi perdebatan Rian dan Zai.
"BATU GUNTING KERTAS!" teriak Zai dan Rian kompak.
Sahabat - sahabat mereka hanya mengelus dadanya, sabar sudah terbiasa ko.
Rian mengeluarkan batu, sedangkan Zai dia mengeluarkan kertas. Jadi Zai lah yg mengocok dadu terlebih dahulu.
"YEAYY GUE DULUAN!"teriak Zai semangat.
Sedangkan yang lain hanya menutup telinga.
" Buset nih dua anak kelinci berisik banget,"ucap Nevan kesal.
"Tau tuh sahabat lo berisik banget," ujar Anggi sambil mengusap-usap telinganya.
"Sahabat lo juga berisik tuh," ucap Nevan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Name Of Love ||proses Revisi||
Random[Proses Revisi] Beberapa bab dirombak total! Dan beberapa belum di revisi Maaf kalau sedikit gak nyambung sama bab lainnya 🙏 Arshinta,gadis remaja berusia 17 tahun. Gadis yg ceria dan selalu tersenyum pada siapapun, tapi itu semua hanya topeng unt...