Happy Reading :)
"Dad!!! Mom!!!"
Dengan cepat Taeyong mendorong tubuh Jaehyun yang mengungkung tubuhnya. Ia langsung beranjak bangun, begitu pula dengan Jaehyun yang langsung beranjak bangun. Pria Jung itu berdehem pelan, dan kemudian tersenyum kepada anak mereka yang kini berlari menghampiri mereka.
"David juga ingin dicium seperti itu!!" Teriak David, berlari menghampiri kedua orang tuanya.
Jaehyun tertawa canggung, dia kemudian menarik tubuh kecil David dan mendudukannya ke pangkuannya, "Mengapa kau terbangun sayang?" tanya Jaehyun, menatap kepada anak kesayangannya itu.
"David tadi kedinginan. Kamar daddy terlalu dingin, jadi David terbangun ingin dipeluk mommy. Tapi mommy dan daddy tidak ada." ucap David, menatap kepada kedua orang tuannya, "David ingin dicium seperti tadi."
"Ayo kita tidur lagi. Mommy akan memeluk David. Tidak akan membiarkan David kedinginan." Ucap Taeyong, tersenyum manis kepada anaknya. Mencoba mengalihkan perhatian anaknya.
"Tidak mau!! David juga ingin dicium lehernya seperti mommy tadi!!" Rengek David, kemudian mengerucutkan bibirnya sebal. Taeyong dan Jaehyun saling bertatapan. Pria mungil itu memukul pelan dada Jaehyun, menyalahkan Jaehyun. Dan Jaehyun hanya tersenyum bodoh kepada Taeyong.
Jaehyun berdehem pelan, kemudian menatap kepada anaknya yang kini duduk di pangkuannya, "Tidak sayang. Yang boleh dicium seperti itu hanya mommy. Dan yang boleh menciumnya juga hanya daddy, tidak boleh orang lain." ucapnya.
"Mengapa begitu dad?" Tanya David, menatap kepada ayahnya dengan tatapan polosnya.
"Karena memang sudah seperti itu ketentuannya. Jika tidak, nanti kita semua akan mendapat hukuman. Kita tidak akan bahagia." ucap Jaehyun, mencoba meyakinkan anaknya. Dan Taeyong hanya bisa tersenyum mendengar alasan yang dibuat oleh Jaehyun. Dan untungnya, David langsung mengangguk percaya akan ucapan ayahnya.
"Mengapa Daddy tidak memakai baju? Ayo pakai baju nanti Daddy sakit." David merengek. Ia kemudian turun dari pangkuan ayahnya. Berjalan mengambil baju Jaehyun yang ada di lantai, dan kemudian memberikan baju itu kepada ayahnya, "Dad, pakai."
"Iya sayang iya. Tadi daddy hampir akan olahraga malam, jadi saja lepas baju." Jaehyun terkekeh pelan. Ia menoleh sebentar ke arah Taeyong, dan mengedipkan matanya. Membuat Taeyong langsung memukul pelan lengan Jaehyun.
"Olahraga malam? Jadi, kalau mau olahraga itu harus melepas baju, dad?" Tanya David, menatap kepada ayahnya dengan tatapan polosnya.
"Tidak sayang. Tadi daddy hanya kegerahan. Sudah ya, lebih baik kita tidur lagi." ucap Taeyong. Ia beranjak berdiri dan mengangkat tubuh anaknya dari pangkuan Jaehyun. Dan kemudian menggendong tubuh anaknya itu ke kamar Jaehyun.
Dan Jaehyun tersenyum melihat semua itu. Kini kebahagiaanya sudah lengkap. Dia sudah memiliki keluarga kecil yang indah. Dan dia pastikan jika tidak ada yang merusak keluarga kecilnya itu.
~President Jung II~
Taeyong membuka matanya perlahan. Sinar cahaya mentari masuk mengintip lewat tiirai besar di kamar Jaehyun. Ia menggeliat pelan, dan kemudian menoleh ke arah sampingnya. Senyuman terukir di wajah cantiknya ketika melihat dua orang yang sangat berharga untuknya kini masih terlelap tidur. Ini benar-benar seperti apa yang selalu ia bayangkan, yang selalu ia mimpikan. Orang yang pertama kali dia lihat saat bangun tidur adalah Jaehyun dan David. Dan semuanya kini menjadi kenyataan.
KAMU SEDANG MEMBACA
President Jung II
RomanceKelanjutan kisah cinta President Jung dan Taeyong yang tidak sederhana ❤