Twenty Seven

8.5K 1.1K 373
                                    

Happy Reading :)


Sepertinya baru kemarin aku lihat wajahmu

Kau bilang betapa bangganya dirimu, namun tak kuhiraukan

Andai saja dulu aku mengetahui apa yang kutahu kini

Akan kudekap dirimu, akan kuusir luka itu pergi

Terima kasih untuk semua yang telah kau lakukan

Akan kulakukan apapun untuk mendengar suaramu lagi

Kadang aku ingin memanggilmu tapi kutahu kau tak ada

Akan kulakukan semuanya agar dapat satu kesempatan lagi

Untuk menatap matamu dan melihatmu membalas menatapku

Andai kupunya satu hari lagi

Akan kukatakan padamu betapa aku merindukanmu

Sejak engkau pergi


Maaf aku telah menyalahkanmu

Untuk semua ketidakberdayaanku

Dan kulukai diriku dengan melukaimu




Jaehyun terdiam, menatap kosong lahan di depannya. Sayup-sayup terdengar lagu 'hurt' milik penyanyi terkenal Christina Aguilera. Entah siapa yang memainkan musik di tempat seperti ini. Pria Jung itu memakai kacamata hitam, menutupi mata sembabnya. Ia mengusap air mata yang kini mengalir lagi di pipinya. 



Ia menarik nafasnya dalam-dalam, merasakan jika dadanya terasa sangat sesak. Ia kemudian mengeluarkan secarik kertas dari saku bajunya. Dengan perlahan dia membuka lipatan kertas itu. Surat yang Taeyong berikan untuknya, untuk terakhir kalinya.


Presiden Jung

Jaehyun ku

Suamiku sayang

Aku tahu jika kita sudah bercerai, tapi sampai saat ini pun dan sampai selamanya aku tetap menganggapmu sebagai suamiku.

Bahkan sampai saat aku menutup mataku untuk terakhir kali pun, aku tetap menganggapmu sebagai suamiku.


Sayang...

Jika kau membaca surat ini, aku tahu jika aku sudah tidak ada di sampingmu

Sebagai informasi, aku menulis surat ini saat aku terjaga di tengah malam, saat kau tertidur.

Aku menulis surat ini sambil memperhatikan wajah tampanmu saat tidur.

Hehehe...


Presiden Jung...

President Jung IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang