MWAG• 05. Musuh Catlyn

3.2K 347 19
                                    

Jangan lupa sebelum baca alangkah baiknya vote dulu biar berkah...

•••••

HAPPY READING

05. Musuh Catlyn

Bel istirahat merupakan suara paling merdu bagi siswa-siswi sekolah, baik dari SD sampai SMA. Seperti para murid di SMA Ganesha yang kini tampak tersenyum penuh gembira saat mendengar bunyi bel berdengung dengan nyaringnya.

Catlyn menghampiri kedua sahabatnya yang tengah duduk sambil menikmati makanan di kantin. Wajah gadis itu terlihat sangat lesu tak seperti biasanya. Sebenarnya ia malas ke kantin namun, karena rasa laparnya membuat ia terpaksa harus pergi ke tempat ramai ini.

Gadis berambut sepunggung itu mendudukkan tubuhnya di samping Zeta. Ia lalu menenggelamkan wajahnya di lipatan tangannya. Rhea yang melihat Catlyn nampak tak bersemangat pun melirik ke arah Zeta seolah bertanya 'ada apa dengannya.'

Zeta merespon dengan menaikkan bahunya acuh. Dirinya juga bingung namun ia lebih memilih menikmati makanannya terlebih dahulu.

"Lo kenapa dah Cat? Kayak orang lemes gitu," tanya Rhea sembari menyeruput es tehnya.

"Mana makanan gue?" Bukanya menjawab pertanyaan Rhea, ia justru balik menanyakan makanan pada kedua sahabatnya.

"Bentar gue pesenin dulu, hehe." Catlyn mengangguk menanggapi perkataan Zeta.

"Jawab gue Cat. Lo kenapa?" desak Rhea menuntut Catlyn untuk segara menjawab pertanyaannya.

"Gak tau, ahh! Males mau beli truk aja."

"Serius anjir lo kenapa? Biasanya habis bully Si cupu lo seneng kagak lesu kayak gini." Catlyn diam saja tanpa memperdulikan Rhea yang masih penasaran dengannya. Dan hal itu membuat gadis tersebut serasa ingin mencakar wajah sahabatnya.

Memang benar apa yang di katakan Rhea tadi. Dia biasanya akan merasa sangat puas dan senang ketika selesai membully anak cupu alias Delta.

"Guys! Guys!" seru Zeta heboh. Gadis berambut panjang tersebut berjalan cepat menuju ke arah Rhea dan Catlyn dengan semangat 45.

"Apaan, sih! Berisik lo, Ta," ketus Catlyn kesal mendengar teriakan Zeta semakin membuatnya tidak mood. Daripada mendengarkan omongan Zeta yang tak penting mending dia makan, itulah yang gadis itu pikirkan.

"Gue ada habis liat sesuatu, nih! Sumpah kalian harus tahu apalagi lo Cat. Lo wajib tahu ini, kalau gak lo bakalan nyesel!" Rhea dan Catlyn bertingkah seolah-olah tak mendengar apa yang Zeta katakan.

"Heboh lo?" sahut Rhea acuh.

"Ihh! Kalian mah gitu jahat! Gue benar-benar serius. Ini tentang Athales Cat, lo gak mau tahu?" Catlyn menggeleng kepalanya malas. Sepertinya gadis satu itu tengah tak sadar.

Rhea dan Zeta yang melihat respon sahabatnya tentu saja terkejut. Tak biasanya seorang Calista Catlyna menolak hal yang berhubungan dengan lelaki yang bernama Athales.

"Ohh, ya udah kalau gak mau tahu tentang Athales yang se--"

"APA! Athales kenapa Zet?!" Zeta berpura-pura cuek seperti yang Catlyn lakukan tadi. Dirinya kini malah sibuk memainkan ponselnya.

"Zeta!"

"Katanya tadi gak mau tahu. Kok sekarang nanyain, hmm?" sindir Rhea lalu terkekeh geli melihat wajah Catlyn yang tambah masam.

Married with Antagonist girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang