HAPPY READING
•
•
•Kalau ada typo komen aja...
11. Different
Dua anak manusia berbeda jenis kelamin yang masih terlelap pagi ini di ranjang besar berwarna merah muda.
Keadaan kamar ini begitu berantakan. Seprai yang awalnya terpasang rapi, kini beberapa sisinya sudah mencuat ke luar.
Bergelung nyaman di bawah naungan selimut tebal yang membungkus tubuh kedua remaja yang masih asik dengan mimpinya.
Tangan kekar laki-laki tersebut semakin merengkuh badan ramping gadis itu. Dengan nyaman sang perempuan pun semakin merapatkan tubuhnya, menenggelamkan kepalanya di dada bidang si pria.
Sinar matahari pagi yang merambat masuk melalui celah-celah jendela dan ventilasi tak dapat juga mengusik kedua insan itu. Entahlah, sepertinya mereka terlalu nyaman atau keduanya yang merasa tak pernah senyaman ini ketika tertidur.
Kring....
Kring....
Kring....
Bunyi nyaring dari alarm membuat tidur gadis itu sedikit terusik. Tangannya meraba-raba nakas mencari letak alarm tersebut. Matanya sedikit demi sedikit mulai terbuka.
Catlyn masih setengah sadar, matanya pun masih terasa berat. Ingin menutup lagi.
Matanya sedikit menyipit melihat dada bidang seorang laki-laki, berada tepat di depannya.
Otaknya memaksa Catlyn untuk berpikir, siapakah laki-laki ini? Pikirannya mulai tertuju pada hal-hal negatif saat sadar ternyata tangan lelaki itu juga membelitnya dengan pelukan erat. Ditambah cowok tersebut juga tak memakai baju atasan, semakin membuatnya memikirkan yang tidak-tidak.
"Anjir! Ini cowok siapa?"
Seketika panik melandanya. Tubuhnya meronta-ronta berusaha melepaskan diri dari kukungan cowok itu.
Kepalanya lalu mendongak, ingin melihat wajah pria ini. Matanya membelalak terkejut lalu, spontan dengan sekuat tenaga mendorong tubuh besar itu. Hingga terjatuh ke lantai marmer yang dingin.
Bruk!
"ANJING!!" umpat Zake terkejut.
Demi apa pun terjatuh dari ranjang dalam posisi tertidur itu sangat tidak enak. Tubuhnya belum sepenuhnya sadar, dan tiba-tiba saja sudah jatuh ke lantai.
Matanya menatap tajam Catlyn yang masih diam di atas ranjang. Pagi-pagi udah ngajak ribut, pikirnya.
"Lo ngapain dorong gue, hah?" tanya Zake kesal. Setelah bangkit dan kini berdiri dengan berkacak pinggang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Antagonist girl
Ficção AdolescenteBagaimana jika kalian harus menikah dengan seorang antagonis? Yang hobi sekali menindas dan membully seseorang. Calista Catlyna gadis cantik penggemar boneka Barbie, dia bagaikan tokoh antagonis di pandangan semua murid SMA Ganesha. Gadis yang terke...