HAPPY READING
•
•
•15. Fever
"Oii! Bukainlah pintunya!" melas Zake yang tengah bersandar pada pintu kamarnya.
Tangannya sibuk mengetuk-ngetuk kecil pintu bercat coklat tersebut. Sangat malang Zake malam ini. Dirinya mengira Catlyn tak serius soal ucapannya yang mengatakan dirinya tidur di luar.
Sepertinya Zake lupa julukan istrinya adalah Dajjal. Mana bisa berbaik hati dengan mudahnya. Di tambah dirinya tadi pagi sengaja tidak berangkat bersama Catlyn dan, malah memilih bersama pacarnya yang ke-100.
"GA AKAN!!" Catlyn balas berteriak dari dalam kamar.
"Lo tega banget sama gue anying! Masa Lo biarin suami kedinginan di luar!"
"Bodo amat! Maap nih, kuping gue lagi ke sumpal headset!!" balas Catlyn berbohong.
Sudah 30 menit Zake menunggu di depan pintu. Laki-laki itu padahal sudah merasa gerah ingin segera mandi dan menyapa kasur empuknya lalu, sambil di pijat-pijat pelan. Itu sangat nyaman di bayangannya.
Harapannya pupus saat melihat kenyataannya dirinya masih di sini, di depan pintu kamar. Duduk bersandar di pintu.
Sementara itu, Catlyn di dalam kamar tengah cekikikan mendengar suara lemah Zake. Seolah tengah hilang harapan hidup. Perempuan itu asik menonton drama di temani camilan.
Padahal besok ada ulangan Bahasa Inggris, tapi Catlyn malah santai-santai sambil menonton. Tidak ada niatan belajar sedikitpun, bahkan buku yang ada di depannya justru hanya dia diamkan. Dibuka pun tidak sama sekali.
"Bahasa Inggris oh bahasa Inggris, kenapa susah banget. Bahasa sendiri aja gue masih belum bener, suruh mikirin bahasa asing. Sorry ya buku, gue lebih tertarik sama drakor daripada lo." Catlyn berbicara pelan menghiraukan panggilan dan teriakan Zake dari luar kamar.
Gadis itu mulai bosan menonton drama Korea di laptopnya. Terhitung sudah dua jam dia memandang benda persegi tersebut.
Dia menoleh ke arah ponselnya, yang terletak di atas buku paket bahasa Inggrisnya. Ia mengecek room chat nya bersama Athales. Seketika bibirnya melengkung ke bawah. Pesan terakhir yang dia kirim tadi pagi belum di balas. Bahkan belum di baca sama sekali.
Catlyn beralih melihat cerita instagram setelah melihat notifikasi yang memberitahu bahwa Athales baru saja memposting sebuah cerita untuk pertama kalinya.
Semakin sedih ekspresinya setelah melihat cerita tersebut. Yang ternyata isinya seorang gadis. Orang itu tengah menaiki papan sketboard.
"Apa-apaan ini kenapa ada cewe di story Athales? Gue yang ngejar dia aja ga pernah di notice," ucap Catlyn dengan raut marah bercampur sedih.
Catlyn sadar dia tidak ada bedanya dengan Zake yang masih berhubungan dengan pacarnya. Dia pun juga masih berharap kepada laki-laki yang dia cintai.
Sebenarnya diantara keduanya memang tidak ada yang serius menjalani kehidupan pernikahan ini. Semua mereka lakukan karena terpaksa. Demi kebahagiaan orang tua mereka. Catlyn juga tahu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with Antagonist girl
Fiksi RemajaBagaimana jika kalian harus menikah dengan seorang antagonis? Yang hobi sekali menindas dan membully seseorang. Calista Catlyna gadis cantik penggemar boneka Barbie, dia bagaikan tokoh antagonis di pandangan semua murid SMA Ganesha. Gadis yang terke...