Penonton bersorak dengan masuknya pemain basket yang akan bertanding siang ini. Dan para cheerleader bersiap di formasi masing-masing, saat pertandingan dimulai para pemain sibuk dengan pertandingan dan cheerleader yang terus menampilkan yang terbaik seperti latihan yang sudah mereka jalankan selama 1 minggu.
Waktu terus berlanjut sampai dinyatakan kalau tim basket IMBAKSA memenangkan pertandingan dan mendapatkan piala juara 1 Nasional. Semua pemain dan cheerleader berkumpul jadi 1 dan menikmati snack yang sudah disiapkan panitia.
"Akhirnya kita menang...!! Terima kasih juga buat anak cheer" ucap Zaigham
"Sama sama Gham..." sahut anak cheer
"Oh iya, buat merayakan kemenangan sekolah. Gue sama yang lainnya usulan buat kita makan-makan bareng gimana?" Zaigham
"Dimana?" tanya salah satu anggota cheer
"Lesehan gak apa apa?" Zaigham
"Lebih baik lesehan" sahut salah satu anak cheer
"Yaudah, tadi sih anak basket sepakat lesehannya di Utara Jagat. Gimana?" Zaigham
"Yaudah gak apa-apa" jawab ketua cheerleader
Tak lama setelah selesai diskusi mereka keluar dari aula pertandingan untuk kembali ke rumah masing-masing yang beruntungnya perlombaan ini di adakan di Jakarta.
- - -
Pagi hari yang cerah menyapa sekolah SMA 1 BANGUN NEGRI. Saat ini sedang diakan upacara bendera rutin di hari Senin, semua orang bertepuk tangan saat nama Zaigham dipanggil untuk menerima piala kemenangan dan uang saku yang diberikan ditambah bonusnya.
"Wahh... Gila sih, kalau gitu caranya gue mau ikut basket" ucap salah satu siswa yang melihat amplop coklat yang dipegang Zaigham.
Setelah acara pemberian piala selesai, upacara dibubarkan dan semua masuk ke dalam kelas masing-masing kecuali petugas upacara hari ini.
"Wih... Keren juga ya tim basket kita menang" ucap seorang perempuan rambut ikal yang panjang dia gulung sambil merangkul temannya yang berambut pendek.
"Beberapa bulan lagi, kita juga mau ikut lomba baris berbaris kan? Semangat terus pokoknya" jawab perempuan ini
"Pasti dong, siapa dulu danton nya? Killa~.." ucap temannya yang disenyumi oleh si pemilik nama
Bel berbunyi yang menandakan pelajaran akan dimulai, semua murid duduk di bangku masing-masing dan memulai pelajaran.
* * *
Saat waktu istirahat tiba, Killa dan dua temannya Elva dan Alin sedang berjalan melewati lapangan yang kebetulan lapangan sedang ramai karena salah satu kelas sedang pelajaran jam olahraga.
"Kelas apa sih? Kok rame banget" Elva
"Kelasnya Zaigham paling" Alin
"Zaigham? Kelas apa ya gue lupa Lin" Elva
"Kelas IPS 1" jawab Killa
"Beneran?" Elva
"Tadi pas nerima uang disebutin kelasnya" Killa
"Iya sih" Alin
Tak lama bola basket meluncur keluar lapangan dan mengenai Alin yang posisinya memang di dekat lapangan.
"Aakkh!" rintih Alin sambil memegang kepalanya sampai ikatan rambut di kepalanya jadi miring. Elva yang ada di samping Killa langsung mendekat dan mengusap kepala Alin,
Tak lama Alin jatuh pingsan, siswa yang kebetulan melintas membantu mengangkat Alin menuju UKS. Setelah Alin sudah dibantu siswa lain, Killa mengambil bolanya, dia memegangnya sambil menghadap ke arah lapangan dan menunggu siapa yang akan mendatangi dia untuk mengambil bola basket ini.
"Eh sorry, temen gue gak sengaja lemparnya terlalu tinggi. Kena kepala lo ya?" tanyanya
"Siapa nama lo?" tanya Killa dengan nada dingin
"Ardi" Ardi
"Bilang sama yang lempar bola ini, suruh dia minta maaf sama temen gue. Alin 11 IPA 2" Killa melempar bolanya dan Ardi menerimanya dengan cepat didepan dadanya.
Killa langsung pergi menyusul Alin di UKS, sementara Ardi kembali ke lapangan. Ardi langsung menyampaikan apa yang di katakan Killa.
"Nik! Lo di suruh minta maaf" Ardi
"Minta maaf ke siapa?" Niko, dialah pelaku yang melempar bola sampai keluar lapangan
"Alin anak kelas 11 IPA 2" Ardi
"Kenapa minta maaf?" Niko
"Soalnya bolanya tadi kena cewek itu dan temannya nyuruh gue bilang ke lo buat minta maaf" Ardi
"Gue kan gak tau kalau kena" Niko
"Udah udah, ikutin aja. Lagian cuma minta maaf" ucap teman lainnya yang ikut nimbrung,
"Yaudah lah..." ucap Niko dengan malas
Pelajaran kembali dilangsung sampai selesai, saat matahari sedang terik-teriknya di langit semua siswa buru-buru menuju parkiran untuk pulang ke rumah karena sudah waktunya pulang.
Saat Killa dan Elva ingin menemui Alin di UKS, mereka melihat Alin sudah dikelilingi oleh 2 lelaki, dari wajahnya Alin menampilkan raut ketakutan.
Killa berlari menghampiri Alin disusul Elva di belakangnya.
"Ada apa ini?" Killa
"Gue disuruh minta maaf sama cewek ini gara-gara bolanya kena kepala dia" Niko
"Ya emangnya kenapa?" Elva
"Siapa yang nyuruh minta maaf, kan gu-" Niko
"Gue, kenapa?" potong Killa
"Oh lo yang nyuruh gue minta maaf sama temen lo? Denger ya! Gue gak sengaja tadi dan kenapa sampe kayak gini urusannya" Niko
"Apa susahnya minta maaf?" tanya Killa
"Masalahnya banyak juga yang pernah kena tapi gak sampai gini masalahnya" Niko
"Jadi lo gak merasa bersalah?" Elva
"Cuma gini doang ya elah... Harusnya gue pulang bukan disini" Niko
"Udah si kenapa lo jadi ribet? Tinggal maafin temen gue aja susah" sahut Zaigham, dianggukki Niko
Killa hanya diam dan menatap kedua lelaki di depannya.
"Gue tanya lo udah maafin dia Lin?" Elva
"Gue gak tau, soalnya dia dateng-dateng ngomel-ngomel" Alin
"Ya udah sekarang lo minta maaf" Killa
"Ya udah, gue minta maaf" Niko
"Iya gak apa-apa" jawab Alin
"Udah kan? Clear?" Niko
"Udah" Killa
Niko dan Zaigham pergi meninggalkan Alin, Killa dan Elva. Akhirnya Killa, Elva dan Alin pergi untuk meninggalkan sekolah.
•
•
. to be continued .
Yuhuu~ gimana intronya? Kepo gimana selanjutnya? Ayo masukin ke library kalian.
Jangan lupa kalian vote dan share ke teman-teman tentang cerita ini yaah. Terima kasih banyakk 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Friendly Boy & Cool Girl
Teen FictionCowo cuek dan cewe friendly sudah biasa? kalau cowo friendly dan cewe pendiam, sudah biasa? kalau ini adalah cerita tentang cewe cuek dan cowo friendly, ditambah kedua orang tua si cewek strict parents sedangkan yang laki-laki masih masuk kategori p...