Part 06

30 2 0
                                    

Killa memberikan tatapan isyarat agar mamanya menolak, tapi mamanya terus menatap Killa dengan tatapan tidak mengerti bahkan terus mengernyitkan dahi.

"Cuma jalan-jalan main sebentar kok tante" Niko meyakinkan

"Niko, kamu gak boleh maksa gitu nak… Killa sama tante Dinda mau pulang" tante Tya

"Kalau boleh tau mau kemana Niko?" mama Killa

"Ke perpustakaan sama toko buku tante" Niko

Killa mendadak exciting di dalam hatinya karena dia juga ingin membeli buku disana tapi mengingat yang mengajak Niko seorang laki-laki dia mengurungkan niatnya.

"Oh ya udah kalau gitu, tapi jangan pulang sore ya Niko" ucap mama Killa yang membuat Killa membulatkan matanya mendengar jawaban mamanya yang sangat enteng diucapkan itu.

Sedangkan mama Killa yang semula kaget ditatap begitu jadi mengernyitkan dahi dan senyum lebar.

(Ma maaaaaaaa, kenapa Killa di bolehin???) batin Killa yang terasa ingin menangis

"Wahh, terima kasih tante. Niko jamin nanti Killa pulang dengan selamat" Niko

"Iya iya, jagain anak orang loh. Jangan macam-macam kamu!" ancam tante Tya

"Iya mama cantik, ayo Kil" Niko merangkul Killa sedangkan Killa terkejut dan jadi berjalan dengan kaku.

Saat dirasa sudah jauh dari Tante dan mamanya, Killa menyingkirkan tangan Niko yang main rangkul seenaknya.

"Kok di singkirin Kil?" Niko

"Lo siapa emang?" tanya Killa ketus

"Ihh jangan ngambek gitu Kil" Niko

"Bodo lah" Killa berjalan mendahului dan terus di susul Niko di belakangnya.

~ ~ ~

Sampai di perpustakaan besar plus sebagai toko buku juga mereka berdua turun dari motor. Killa mengira Niko bawa mobil karena bersama ibunya ternyata tidak ibunya bawa mobil sendiri lalu Niko menyusul seperti yang dijelaskan Niko pada Killa tadi.

"Sekarang kasih tau gue buku apa yang bagus" Niko

"Fiksi? Non fiksi? Fantasi?" Killa

"Cerita yang ketos sama murid jadian itu fiksi kan?" Niko, dan dijawab anggukan oleh Killa

"Cariin fiksi yang bagus, kalau bisa yang kira-kira banyak yang suka" Killa

"Fiksi yang campur aksi, gue punya 1 yang bagus" Killa berjalan mendahului Niko mendekati rak

Selama di toko buku dan perpustakaan ini mereka lebih banyak berbicara, bahkan tanpa Killa sadari dia lebih banyak berbicara saat ini. Niko yang awalnya mengira Killa hanya menunjukkan bukunya saja justru terkejut karena Killa bertanya lalu memberikan penjelasan ketika sudah dijawab.

Saat sudah lama berbincang dan mendapatkan beberapa buku, Killa dan Niko duduk dan beristirahat. Killa meletakkan kepalanya di meja dengan tumpuan lengan tangan sedangkan Niko pergi mencari air mineral untuk Killa.

Perpustakaan besar ini punya ruang pemisah, untuk toko buku dan tempat duduk di halaman utama sedangkan untuk membaca dan ruangan membacanya yang sunyi ada di belakang toko buku yang harus melewati lorong dulu.

Setelah kembali membeli air mineral, Niko memberikan pada Killa dan disambut baik oleh Killa.

"Lo baik juga, gue kira kerjaan lo marah-marah doang" Niko

"Hmm.." Killa

"Nah ini, Killa yang asli" Niko

Killa hanya rolling eyes dan menatap tumpukan buku fiksi yang direkomendasikan Killa pada Niko.

Friendly Boy & Cool GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang