Friendly Boy & Cool Girl

Part 11

Peringatan.
Maaf kalau ada typo bertebaran.

× × ×

Semua masuk ke dalam bus, dan berjalan menuju lokasi pertama dan terakhir di hari kedua ini. Butuh waktu 1 jam sampai di lokasi hari ini, dan semua tampak menikmati perjalanan karena di dalam bus kelas Killa sudah ada biduan dangdut yang memegang mic serta dancer di belakangnya.

Bahkan Alin dan Elva ikut berjoget di depan sana, Killa hanya diam saja dan sesekali tertawa melihat kedua temannya yang berjoget lagu Happy Asmara.

Killa memilih menatap jalan raya, dan memakan permen yang ada di dalam kantung celana cargonya. Namun, saat sedang menikmati perjalanan dan bus berhenti dia harus menatap Zaigham lagi lewat jendela.

Bedanya, Zaigham tertidur dengan menempelkan pipi kanannya di jendela. Killa ketika mengerutkan dahi dan berpikir didalam otaknya.

"Berarti gak sakit? Apa udah sembuh ya?" Killa

Killa langsung menggeleng dan bersandar pada punggung bangku bus. Dan mengatur pikirannya.

"Kenapa gue jadi mikirin ya, padahal salah dia bukan gue" Killa.

🌼

Sesampainya di lokasi, semua murid turun dari bus dan berbaris untuk mendengar ucapan guru di depan.

"Nanti saat kalian masuk akan diperiksa tasnya jadi bersiap-siap. Bersenang-senang lah hari ini karena ini hari terakhir study tour dan ini lokasi pertama dan terkahir di hari kedua. Mengerti?" Pak guru

"Mengerti pak" Jawab semua murid

"Ya sudah, sekarang ayo masuk semuanya. Yang tertib ya!" Ucap Bu guru

Semua berjalan tertib, Alin dan Elva sudah berjalan mendahului sambil bergandengan. Sementara Zahra dia berjalan bersama teman dekatnya di kelas. Dan seperti biasa Killa selalu sendiri jika Alin dan Elva sudah asyik berdua tapi Killa tidak masalah dengan hal itu.

Tapi dari belakang ada seseorang yang mengelus kepala Killa lembut, Killa terkejut dan menoleh ke arah kiri yang sudah berdiri Zaigham disana.

"Ngapain?" Ketus Killa

"Gue gak ada temannya" Zaigham

Namun, baru beberapa detik menutup mulutnya seorang wanita mendekati Zaigham dan merangkul tangan Zaigham untuk berjalan bersamanya.

"Cih… Gak ada teman apanya" Killa menggelengkan kepalanya

Saat pemeriksaan, seorang petugas sudah tersenyum dan memeriksa Killa. Dan setelah aman, dia mempersilahkan Killa masuk ke dalam.

Dan Niko langsung merangkul Killa tanpa sebab, namun Killa menepisnya.

"Gak kerasa ya ini hari terkahir study tour di Bandung. Dan kita ada di TSB" Niko

"Iya benar" Killa mengangkat kedua bahunya, Alin dan Elva sudah menunggu Killa di depan wahana roller coaster.

"Kalian mau naik ini?" Niko

"Iya, gimana mau gak?" Alin

"Gue oke" Niko

"Killa? Gimana?" Elva

"Kalo lo ikut jadi pas, nanti lo duduknya sama Niko" Alin

"Hm.." Killa berdehem dan mereka langsung mengantri untuk naik roller coaster bersama-sama.

Saat sudah mulai, mereka semua berteriak berada di wahana ini. Dan sudah beberapa menit wahana berhenti, Alin dan Elva berencana menaiki wahana vertigo. Killa tidak ikut karena sudah tau bagaimana rasanya wahana itu, Niko juga ikut menaiki wahana itu bersama Alin dan Elva.