Setelah keluar dari stand, kenzo kembali duduk menghampiri kawan-kawanya, namun rasa khawatir mulai timbul ketika tidak melihat seseorang yang tadi bersamanya. Kenzo tidak meminta izin terlebih dahulu untuk meninggalkan sebentar gadis itu, apa dia marah ? Batinnya. Pasalnya kenzo sudah tidak bisa membiarkan rasa nya ke zara jika harus ditahan, jujur saja hari ini kenzo merasa dirinya bukanlah kenzo yang seperti biasa. Dia merasa bodoh dengan segampang itu dia bisa membuka hati untuk zara, namun tidak dapat dipungkiri tidak akan ada orang yang bisa berusaha tidak suka dengan zara, dia sangat nyaris sempurna.
" lo liat disa " tanya kenzo
Semua temannya menggelengkan kepala, memberi jawaban tidak tahu kemana gadis itu pergi. Pasalnya mereka juga terlalu fokus memperhatikan penampilan para guestar di panggung yang hari ini sangat meriah.
Kenzo segera keluar dari keramaian, berjalan tergesa-gesa dengan perasaan yang sangat megkhawatirkan gadis itu. Pandangannya sesekali selalu mengarah ke dalam ruangan, masih saja belum ketemu. Akhirnya dia memutuskan untuk mencari disa ke taman belakang sekolah, yang notabe nya tempat itu jarang sekali dikunjungi dan hanya ada dua tempat yang dapat menjawab keberadaan disa di rooftof dan di taman belakang.
Zara dan group dance nya sedang beristirahat di sekret mereka, merebahkan badannya sembari menscroll tik-tok dengan santai. Satu nontifikasi masuk dari aplikasi instagramnya, melihat ada pesan masuk. Zara segera membuka pesan itu dan membaca dengan teliti.
Instagram !
Hai zar, gue mau ketemu lo di taman belakang sekolah ya sekarang. Ada yang mau gue bicarain. See you manis
Zara segera berjalan tanpa memikirkan terlebih dahulu terkait apa yang akan dibicarakan gadis itu. Namun disepanjang perjalanan, terbesit masuk kedalam fikiran zara ada apa dengan gadis itu, apa yang akan dia bicarakan. Karena sangat penasaran zara berlari kecil agar cepat sampai ke tujuan.
Setelah sampai disana, tidak ada seorang pun dan gadis yang baru saja mengirimkan pesan kepadanya tidak juga terlihat. Zara tidak memilih pergi, dia akan menunggu gadis itu sampai dan memilih untuk duduk di kursi panjang taman sekolah.
" Lo fikir gue mau ngapain, ini belum seberapa bitch " ucap gadis yang bersembunyi di belakang pohon, dan melemparkan batu besar kedepannya.
Bughhh...
Sangat tepat sasaran, batu itu mendarat cepat dan berpantul ke kepala zara. Senyum kemenangan terlintas dari bibir gadis itu. Dia melirik ke kanan dan ke kiri suasana sangat aman untuk dia melarikan diri.
" Awww " teriak gadis yang mengangkat kedua tangannya ke atas kepalanya, melihat cairan merah yang mengalir ke pelipisnya. Penglihatan sudah tidak lagi normal, matanya sudah mulai buram, kepala nya sudah sangat sakit dan mengakibatkan tubuhnya yang tersungkur jatuh ke tanah.
Melihat zara sudah tidak berdaya, gadis itu segera berlari meninggalkan tempat ini. Namun pandangannya dari jauh sudah melihat seorang pria yang berlari ke arahnya, fikirannya campur aduk terlebih jelasnya dia merasa takut jika pria itu mengetahui penyebab zara celaka. Terbesit di fikirannya, semua ini dia lakukan hanya untuk tetap memberikan nama baiknya di depan kenzo.
Kenzo berlari dengan cepat ketika melihat gadia yang dia cari, dan terlihat wajah gadis itu seperti sedang dalam keadaan panik dengan air mata yang membasahi pipi gadis manis itu. Kenzo semakin khawatir dan menarik gadis itu kedalam pelukannya.
"maafin aku, kamu kenapa kenapa nangis " ucapnya dengan mengelus puncak kepala disa
Mendengar ucapan kenzo disa melepaskan pelukannya dan segera mengatakan keadaan zara, agar kenzo tidak tahu dari orang lain tentang zara dan akan mudah menyebabkan disa tersangka.
" aku gapapa, tadi aku mau kebelakang kaget lihat zara pingsan makanya aku mau minta tolong ke orang-orang " ucap disa
Kenzo yang mendengar ucapan gadis didepannya, segera berlari ke taman belakang dan merasakan khawatir yang sangat besar melihat gadis cantik yang berlumuran darah di wajahnya. Tanpa berfikir panjang dia segera membopong tubuh mungil zara, dan membawa gadis itu ke UKS. Disa yang melihat itu langsung merasakan bertambah sakit hatinya, dia tidak akan mengira jika kenzo yang akan menyelamatkan zara. Jika seperti ini akhirnya, lebih baik tidak melakukan hal itu, karena sama saja semakin membuat kenzo dan zara lebih dekat.
" Tolong selamatkan teman saya dok " ucapnya, dan melepaskan zara di brankar UKS.
" baik mas, silahkan keluar ya " jawab dokter dan segera menutup pintu UKS.
Disa berjalan menyusul kenzo yang sedang ada di UKS, dia menarik paksa kenzo untuk segera pulang karena acara hari ini telah selesai. Berat rasanya untuk meninggalkan gadis yang sedang melemah di brankar itu, namun dia tersadar seorang kenzo tidak pernah memiliki perasaan iba kepada siapapun terkecuali orang tertentu. Apakah zara akan menjadi bagian dari orang tertentu versi kenzo ?. Ah, dia segera menepiskan hal itu, dan menuruti apa yang sudah dikatakan gadis didepannya memilih untuk pulang dan meninggalkan zara.
" kenzo aku mau es krim, kita ke supermarket dulu yaa " rengek gadis disebelahnya, yang bersikap manja dengan memeluk sebelah tangan kenzo yang sedang fokus nyetir.
Tidak ada jawaban, hanya ada tatapan kosong ke depan dari pria tampan itu.
" kamu kenapa sih, diemin aku " ucap disa yang menarik paksa tangan kenzo, dan mengakibatkan kehilangan keseimbangan posisinya, dan hampir saja dia menabrak pengendara lain.
" lo kenapa sih, kalo kita celaka gimana hah ? " sentaknya, membuat gadis didepannya kaget dan matanya yang langsung berkaca-kaca sehingga air mata itu jatuh tidak dapat terbendung. Disa merasakan hal aneh dari kenzo baru kali ini pria itu membentaknya.
Kenzo mengusap wajahnya kasar, dan menenagkan emosinya. " maafin aku ya, aku tadi kaget " ucapnya
" kamu lagi mikirin zara ya, sampe gak denger aku ngomong, hikss " isak gadis itu
Kenzo menarik disa ke pelukannya " jangan nangis " hanya itu yang dapat menjawab pertanyaan disa. Karena memang benar fikirannya saat ini sedang tertuju penuh ke kesalamatan zara.
Hallo Apa kabar kawan, wah sudah lama yaa aku tidak update hehe. Maaf yaa jika banyak typo dan tulisanku ga ada kemajuan heheh....
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
Teen FictionKamu itu ibarat senja, indah dan selalu dirindukan. Namun, sulit untuk kudapatkan ~ ~ Zara livya Maretha Bagiku kamu seperti matahari, yang dapat menyinari kembali hati yang sudah lama tidak terisi... ~ Kenzo Agam Arsenio SENJA dapat menceritakan...