Senja ~ 9

18 0 0
                                    

Dari kemarin zara tidak ada dirumah. Dia pulang ke rumah hanya untuk mengambil baju dan bukunya saja untuk satu minggu di apartemen bintang. Karena ibunya satu bulan akan pergi keluar kota untuk mengurusi pekerjaan kantornya. Zara tidak ingin dirumah sendiri, dan bintang pun yang meminta zara untuk menemaninya di apartemen miliknya.

Pagi ini zara berangkat sekolah dari apartemen bintang, susah untuk mengakses angkutan umum karena tidak ada yang lewat sini. Bintang memutuskan untuk mengantar zara terlebih dahulu sebelum dia belok kesekolahnya. Karena Garuda dan Rajawali tidak begitu jauh, hanya saja mereka beda arah jika dari pusat kota.

" lo bareng gue aja, gue anter " ucap bintang

" tar lo kesiangan " jawab zara

" lebay lo " jawab bintang yang keluar dan menarik kunci mobilnya

Zara mengikuti bintang, dia bersyukur masih punya sahabat sebaik bintang. Hari ini H-3 untuk acara Anniversary Rajawali. Pasti zara tidak ada teman lagi, andai bintang satu sekolah dengannya akan sempurna kebahagiannya dirajawali.

Sampai disekolah, zara segera turun dari mobil kuning milik bintang. Dan segera melangkahkan kakinya masuk ke area rajawali. Dia melihat sekitar parkiran tidak ada motor dan mobil milik kenzo. Zara meneruskan perjalanannya. Tiba-tiba pintu gerbang terbuka lagi mendengar banyak motor ninja yang masuk ke area rajawali dengan semua jaket bertulisan Maldrove, dengan simbol M besar di punggungnya. Zara langsung terpesona ketika melihat siapa yang menggiring pasukan dipaling depan, siapa lagi kalau bukan kenzo, sang ketua dari Malderove.

Motor yang berwarna kuning itu, melaju cepat menyusul beberapa temannya. Tanpa sepengetahuannya zara terseret dan badannya tidak bisa menahan untuk jatuh. Akhirnya gadis itu jatuh dengan posisi lutut dan sikut menempel pada aspal. Keluarlah darah segar dari lututnya dan juga sikutnya. Zara meringgis kesakitan, siapa yang telah mengendarai motor sekencang itu. Dilihatnya samar-samar orang itu masih menggunakan jaket M, berarti itu masih anak maldrove.

Mereka telah memparkirkan motornya rapih, sedari tadi kenzo melihat kejadian anggotanya yang tidak sadar menabrak zara, walaupun tidak parah tapi pasti gadis itu luka-luka.

" bar, lo kalo ngendarain motor disini jangan terlalu cepat. Liat ada yang jadi korban lo " ucap kenzo, berjalan meninggalkan geng nya menghampiri zara yang sedang mengusap lukanya di lutut.

Zara tidak sadar ada kenzo dihadapannya, dia sedang membersihkan kakinya dan segera bangun akan langsung masuk kelas. Saat akan berjalan, spontan kaget melihat sosok yang dicarinya ada didepan mata.

" hallo beb kenzo, ngagetin gue aja " ucap zara

Kenzo, sangat aneh pada gadis ini. Biasanya cewek setiap sedikit luka saja langsung nangis kesakitan, tapi cewek didepan ini terlihat biasa saja.

" bersihin luka lo " ucap kenzo yang melihat lutut dan sikut zara berdarah

" ini gapapa ko " jawab zara

" lo gila? Itu nanti jadi infeksi " ucap kenzo yang menarik lengan zara.

Gadis itu kaget dan kesenengan melihat tangannya yang digandeng kenzo, walaupun dengan cekalan keras dan terpaksa mungkin. Semua sorot mata rajawali terpasang pada dua makhluk yang melewati mereka. Ada banyak ucapan yang baru saja didengar zara

" lah mereka pacaran ? "

" cantik sih si zara parah "

" genit banget sih, anak baru "

" oh jadi dia yang ngejar-ngejar cowok gue, murahan "

Begitulah perbincangan para siswa rajawali yang melihat zara jalan dengan ditarik oleh kenzo. Sampai di UKS kenzo langsung mengambil kotak P3K dan mengobati luka zara

" Aw sakit " ringgis zara tapi kenzo tetap telaten mengobati zara

Gadis itu tidak berhenti berkedip memperhatikan wajah tampan kenzo. Dan pria itu bukan tidak tahun jika dia sedang di perhatikan, hanya saja membiarkan supaya zara tidak berisik karena sedang diobati lukanya.

Terlihatnya, kenzo sudah selesai mengobati luka zara, dia segera menaruh lagi kotak P3K itu. Dan mulai mengangkat suara pada zara.

" lain kali lo jangan so kuat " ucap kenzo

Zara mengangguk dan tersenyum " Swetsss banget si beb " ucap zara manja

Kenzo tidak menjawab dan tetap melakukan
Kegiatannya membuang kapas bekas alkohol itu.

" lo mau ngomong apa zo ?" tanya zara

Kenzo teringat dia akan mengucapkan sesuatu pada zara. Dia menimang antara bicara sekarang atau tidak. Kenzo memutuskan untuk berbicara sekarang.

" gue mau lo jauhin gue " ucap kenzo

Zara bingung, barusan dia bersikap peduli padanya " ke_napa ?" tanya zara

" gue gak seaman yang lo lihat " ucap kenzo

Zara semakin bingung dari ucapan kenzo

" gue ga ngerti zo " tanya zara lagi

" lo akan terus merasa sakit, kalo terus nekat deketin gue " jawab kenzo, keluar meniggalkan gadis yang masih mempunyai beribu-ribu pertanyaan untuknya.

Rasanya zara sedikit merasa sakit, sudah berapa kali kenzo mengatakan padanya untuk menjauhi dirinya. Apa zara kurang cantik? Apa cara dia semurahan yang orang bilang? Apa kenzo udah punya pacar?. Tiba-tiba zara kepikiran semua hal itu, padahal sebelummya zara tidak pernah memikirkan hal seberat itu. Dia selalu menaganggap seru dan enteng jika harus tetap mendapatkan kenzo dengan terus berjuang dengan cara seperti nya ini.

Ketika hening tidak ada suara, zara kaget tiba-tiba ada yang membuka keras pintu UKS dia kira dokter atau ada siswa lain yang sakit parah karena buru-buru. Tapi bukan itu, dia adalah sekelompok geng cewek kelas IPS  sepertinya. Iya zara tahu siapa dia, walaupun tidak pernah bertegur sapa.

" siapa nama lo ?" tanpa sopan santun dia langsung bertanya dengan nada tinggi

"zara, kenapa?" jawab zara

" kenapa lo nanya?. Jauhin kenzo dia milik gue " ucap gadis itu

" Selagi dia belum milik siapa pun, gue gak akan jauhin dia, sekali pun lo larang juga " jawab zara dengan tegas memperjelas

" bangsat lo, jangan macem-macem sama bela" ucap bela gadis itu yang sedang beradu mulut dengan zara. " Lo " tunjuknya pada zara." bakal nyesel, selama lo masih deketin kenzo " ucapnya penuh penekanan dan ancaman.

Setelah mengancam dan membuat larangan, gadis itu pergi dari UKS diikuti oleh dayang-dayang alaynya keluar. Zara sama sekali tidak merasa terancam dan takut.

" Ancaman receh " ucap zara

Mereka pergi, datanglah dua orang dengan muka panik kek lagi nahan BAB. Mereka adalah angel dan yuki, yang terlihat ke capek an akibat kerja dilapangan mengatur semua urusan acara untuk lusa.

" ya ampun zara, lo gapapa kan ?" tanya yuki

" Kenapa lo sampe kek gini ?" tanya angel

" jatoh tadi lari " jawab zara

" lo pikir gue bodoh apa. Udah gue bilang jangan terlalu deket sama anak Maldrove mereka gak sebaik yang lo liat. Gue tau karena, gue osis " ucap angel yang memperingati zara " gue tau kelakuannya " ucapnya lagi

" ini musibah jel, bukan karena anak maldrove" jawab zara menyalahkan statment angel

" udah dong ah, kita ke kantin aja yuk. Lo udah sarapan belum ra, kita hari ini free class " ucap yuki yang memberhentikan perdebatan mereka

" ayo, gue tau lo belum sarapan. Jangan siksa diri lo, inget perut lo juga butuh nasi. Gak hanya hati lo yang butuh kenzo " ucap angel yang penuh sindiran

" iye, gue makan sekarang ayo " jawab zara yang mengikuti angel dan yuki keluar dari UKS.

Hallo gais !!!!

Allhamdulilah sudah 9 partnya yuhuyyyy, jangan lupa baca yaaaa :")

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang