Zara sudah sampai di Apartemen milik bintang. Gadis itu sengaja tidak memberi tahu kalo sudah sampai ditempatnya. Biar suprise karena lama mereka tidak bertemu. Sampai didepan pintunya, zara segera membunyikan bel agar bintang membuka pintu masuk tempatnya itu.
Tingnong.... Tingnong...
Gadis yang baru saja keluar dari kamar mandi, mendengar suara bel rumahnya, dengan cepat dia akan membuka pintunya.
Tingnong.. Tingnong..
" sabar elah, siapa sih " ucap bintang, yang segera membukakan pintunya.
Setelah pintu sudah terbuka tidak ada siapa-siapa. Siapa yang berani ganggu nyonya besar bintang !
1
2
3
Duarrrr...
Teriak zara, yang membuat bintang terpental kaget. Zara terbahak-bahak melihat ekspresi bintang yang tidak terkontrol kaget.
" bangsat lo bangke, kenapa lo ga bilang kalo udah sampe " ucap bintang yang memukul bahu zara
Zara meringgis kesakitan " sakit babi " jawab zara
Bintang rasa zara sedikit berbeda dari penampilannya. Dia sekarang terlihat lebih meningkatkan fashionnya. Bajunya saja tidak terlalu gede seperti biasanya, rok nya juga. Apa dia sudah bergaul dengan yang tidak baik?' batin bintang
Gadis itu merebahkan badannya di sofa, dan segera menyalakan AC dan televisi. Bintang sudah biasa melihat kelakuan zara seperti dirumahnya sendiri.
" ambilin gue minum tang, elah lo ada tamu juga " ucap zara
" ambil aja sendiri. Biasanya lo ambil semua yang ada disini kayak dirumah nenek aja " ledek bintang yang menolak perintah zara.
Zara terkekeh mendengar hal itu. Bukan malu atau apa untuk mengambil sendiri, gadis itu sedang sibuk menggerakan jarinya diatas ponsel miliknya itu. Bintang penasaran, tidak biasanya zara terlalu sibuk dengan hp.
" ra, lo ga niat cerita apa gitu " ucap bintang, karena dia tau ada sesuatu yang zara sembunyikan
" tar, bentar lagi gue akan cerita semua ke lo " jawab zara yang masih sibuk dengan ponselnya
Bintang masih membiarkan zara untuk membereskan ketikannya di ponsel pink miliknya itu. Dia berjalan kedapur untuk mengambilkan minum dan cemilan untuk sahabatnya zara.
To. Calon Pacar
Belum sempet ngucapin makasih, udah maen gas aja lo mah beb.
Btw, makasi ya udh nganterin gue, udah mau gue peluk2 juga hihi
Jangan bosen ya beb💙
Zara berhenti menggerakan jarinya melihat bintang membawa dua gelas jus dengan cemilan disampingnya. Dia segera meneguk satu gelas jus itu, yang membuat bintang bergidik ngeri. Bisa-bisa gelasnya di makan kalo gini caranya.
Eeeuuuuuuuu
Suara sendawa gadis cantik itu, membuat bintang ingin memaki-maki gadis dihadapannya.
" ih jorok lo " ucap bintang melempar zara dengan bantal yang ada di sofa
Zara tertawa " yang penting gue cantik " jawab zara
" serah lo. Cepet cerita " pinta bintang, karena penasaran dengan sikap zara yang sekarang lebih kasar tidak seperti dulu lemah lembut saat dia menjadi temannya di Garuda
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
Teen FictionKamu itu ibarat senja, indah dan selalu dirindukan. Namun, sulit untuk kudapatkan ~ ~ Zara livya Maretha Bagiku kamu seperti matahari, yang dapat menyinari kembali hati yang sudah lama tidak terisi... ~ Kenzo Agam Arsenio SENJA dapat menceritakan...