Senja ~ 5

29 1 0
                                    

   Jika tidak ada yang peduli padaku, tidak apa- apa aku baik-baik saja..

 
                               ~ Zara livya Maretha

Bel pulang sudah terdengar, saatnya mereka membereskan semua buku yang sudah berantakan diatas meja. Karena pelajaran terakhir kelas mereka adalah matematika yang harus banyak kerta untuk mengotak-ngatik rumus deret aritmetika, Rumus lingkaran dan lain-lain.

Angel, sudah pamit duluan pada zara. Katanya, dia ada rapat osis dadakan. Sama seperti zara dulu di Garuda, dia selalu disibukan dengan organisasi, tapi tidak dengan sekarang, dia tidak ingin misi nya mendekati kenzo terhalang oleh yang namanya RAPAT ! Oh no, sudah pernah merasakan.

Perjalanannya menuju halte berhenti seketika, melihat sosok kenzo yang berjalan sendiri menuju mobilnya. Zara berlari mengejar kenzo yang cukup jauh darinya. Sampai disana mereka sudah sangat dekat, zara masih mengumpulkan nafasnya akibat tadi lari mengejar kenzo.

" Zo, anterin gue pulang ya " ucap zara

Kenzo tidak mengerti lagi kenapa ada cewek seperti ini, tidak tahu malu.

" ko lo diem aja, gue masuk ya " ucap zara

" Ga " jawab kenzo

" lo kenapa sih, cuek banget ganteng-ganteng " ucap zara yang sedikit kesal dengan kelakuan kenzo

" gue bilang engga ya engga, ga tau malu amat si lo " jawab kenzo

" masa sama calon pacar malu " jawab zara, yang membuat kenzo tidak habis fikir kenapa dia bisa dihantui gadis ini

Tangannya menunjuk posisi otak sebelah kiri milik zara " MIKIR " ucapnya 5 huruf itu, dan langsung meninggalkan zara

Zara tersenyum kecut....

" gapapa ra, masih pemula " ucapnya sendiri, untuk menyemangati dirinya..

Didalam mobil Kenzo sedikit memikirkan zara, yang pergi ke halte tempat menunggu bus. Disana ada rasa kasihan, tapi dia tidak ingin menyadari bahwa dia peduli. Kenzo tidak semudah itu, merasa peduli, banyak cewek yang lebih lama mengejar kenzo nyatanya dia bersikap tetap biasa saja. Namun, kali ini ada rasa peduli melihat gadis itu, yang sudah merengek minta diantarkannya sedang menunggu bus sendiri dihalte.

Kenzo, segera menghidupkan mesin mobilnya, dan menjalankan lalu berhenti di depan halte. Tapi, dia ragu untuk menawarkan yang sempat dia minta dan kenzo tolak.

Kenzo membuka kaca mobilnya, lalu...

" lo pasti mau ngajak gue ? " ucap zara, dan segera berjalan mendekati mobil merah kenzo

Kenzo tidak menjawab dan melirik kebelakang, disana ada gadis yang tersenyum padanya. Dia adalah..

" Ayo bel " ucap kenzo

Bela sama sekali kebingungan, namun tanpa menyianyiakan kesempatan emas dia segera masuk ke mobil pangeran Rajawali itu.

" zo, lo udah buka hati buat gue ?" tanya bela

Kenzo merasa, bela fikir dengan niat kenzo mengantarkannya pulang dengan tidak niat yang sebenarnya, mungkin dia merasa kenzo sudah mulai ada rasa. Padahal sedari dulu, dia tidak ada rasa pada bela.

" bel, sorry gue ada urusan mendadak, gue anter lo sampe sini " ucap kenzo yang berhenti diperjalanan masih setengah jauh kerumah bela

" lo gimana si zo, tadi lo ngajak gue. Sekarang lo nurunin gue. Perasaan gabisa dimainin ya zo " ucap bela, yang turun dari mobilnya

Kenzo masih bersikap biasa saja, padahal bela sudah sering berucap serius tentang perasaannya dan kelakuannya pada kenzo. Tapi dia tetap tidak suka, karena dia tahu bela hanya mencari ketenaran dibalik semua itu. Padahal diluar sekolah, banyak cowok yang sering dia temui. Bitch'   itu yang sering dikatakan kenzo pada bela. Tapi belakangan ini, bela sedikit lebih serius pada kenzo. Namun, ga semudah itu bisa memaafkan kesalahan bela.

Zara tersenyum kecut, rasanya cukup malu. Belum sakit masih malu sama orang-orang yang baru saja menyaksikan adegan yang salah tadi. Ingin rasanya tertawan, namun dia tidak selemah itu.

Sampai dirumah, zara tidak melihat ibunya. Mungkin belum pulang dari kantor. Seperti biasa, dia selalu membaca buku setelah bersih-bersih badannya. Dan dia ingat belum sempat mengirim pesannya karena tadi tiba-tiba kuota internetnya habis.

WhatsApp

To : Calon Pacar

Selamat sore pacar !!!

Aku kira kamu mau ngajak aku tadi, padahal engga hehe

Malu gue sama orang-orang, tapi gpp besok pasti lo bareng gue

Zara sedang menunggu balesan pesan dari
Kenzo, dengan membolak-balikan buku pelajarannya, dia sesekali melirik hp nya belum ada nontifikasi. Tapi, kali ini hp nya bergetar, dan iya itu dari nomor yang dia beri nama " Calon Pacar "

From : Calon Pacar

Jangan terlalu berharap sama gue

                                             Kenapa ?

Jgn salahin gue, kalo lo sakit.

             Gue gabakal lepas lo gitu aja beb

   
Tidak ada balasan lagi dari kenzo, dia hanya di Read saja di pesan terakhirnya. Dari ucapan kenzo, sama sekali tidak membuat zara ingin mundur, dia akan tetap mengejar kenzo sampai titik penghabisan.

Kenzo Agam Arsenio~

Kenzo sudah sampai di kamarnya. Dia merebahkan badannya dan selalu melihat perahu kecil yang sedari usia nya berumur 7 tahun.  Perahu itu terbuat dari stik ice cream itu. Bukan karena perahu itu mahal, tapi ada kenangan dua orang didalamnya.

Flashback ~

Dihalaman teras rumah, ada dua anak kecil yang berlarian. Tapi tiba-tiba mereka berhenti karena wanita paruh baya itu berteriak meminta mereka untuk tidak lari-lari. Mereka berhenti, dan duduk di dekat kolam renang milik rumah yang bernuansa pagar emas itu. Disana ada wanita yang sama usia nya seperti, mamahnya kenzo yang membawakan dua perahu kecil untuk kenzo dan satu gadis kecil. Dengan asik mereka bermain. Sudah hampir 2 tahun mereka menjadi teman lama. Nama gadis itu adalah vya, gadis kecil lucu, sangat pintar dan cantik.

Namun, disela ke asikan mereka bermain. Datanglah gadis kecil bersama ibunya. Dia adalah Disa, gadis itu sudah diantarkan ibu nya untuk bermain dengan kenzo dan vya. Namun, dia tidak menyukai keneradaan vya.

" Vya, kenalin ini disa temen  aku " ucap kenzo

" aku vya " jawab vya mengulurkan tangannya pada disa

Namun, respond disa tidak sebagus vya. Dia menerima uluran tangan vya, dan mendorong vya sampai terjatuh ke kolam renang. Kenzo segera meminta tolong mamahnya dan segera turun ibu nya vya untuk menyelamatkan anaknya.

Setelah diselamatkan, Sherin meminta maaf pada ibu nya vya, atas kelakuan anak teman suaminya yang telah mendorong vya sampai jatuh ke kolam renang yang cukup dalam.

" maafkan saya, saya benar- benar tidak tahu kalau disa akan berbuat ini sama anakmu " ucap sherin penuh khawatir

" tidak apa-apa jeng, namanya juga anak kecil. Vya juga tidak kenapa-napa. Untung agam cepet manggil tante sebelum vya lama di air " ucap ibu vya

" aku gamau lagi main dirumah agam. Ada orang jahat. Ayo pulang bu, kita pulang. Agam maaf ya aku ngga bisa main lagi sama kamu. Sampai ketemu nanti agam " ucap vya yang menarik ibunya untuk cepat pergi dari rumah agam

Disana kenzo menangis sejadi-jadi karena tidak ada teman lagi untuk bermain. Dia sangat senang bermain dengan vya.

Flashback of~

Begitulah, alasan kenzo yang tidak terlalu tertarik dengan perempuan. Sedari dia kecil sampai sekarang, belum ada cewek yang benar-benar membuatnya senang seperti gadis kecil sejak masalalu itu. Disa, dia adalah gadis yang saat ini paling dia sayangi, gadis itu sedang berbaring dirumah sakit dengan alat medis yang terus memasang diseluruh tubuhnya. Penyakit nya sedari kecil belum disembuhkan, itulah alasan kenzo tidak marah pada disa, saat dia mendorong vya ke kolam renang.

Hallo gais!!!

Allhamdulilah sudah 5 part, mohon maaf banyak typo ya. Jangan lupa sambil baca vote and komennya, itung-itung sodaqoh nya hehe...

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang