Senja ~ 14

14 1 0
                                    

Team Deimor diberi waktu istirahat satu jam, setelah itu mereka akan latihan sampai larut magrib. Karena mengingat waktu hanya 2 hari untuk mereka berlatih. Zara tidak menyia-nyiakan kesempatan ini dia segera pergi bergegas menuju kelas kenzo. Ketika dia akan masuk, kenzo sedang berada bersama seorang gadis. Gadis itu, seperti sedang dipaksa sesuatu oleh kenzo. Zara memutuskan untuk mendengarkan dari jauh.

" makan dulu sa,  nanti lo sakit lagi " ucap kezno

Gadis itu menggeleng dan menutup mulutnya yang dipaksa kenzo untuk memasukan suapan bubur yang posisinya sekarang, seorang kenzo yang akan menyuapi gadis itu.

Zara tertelak melihat drama yang sedang disaksikannya. Sedekat itu disa dengan pria yang sangat di sayanginya. Zara tidak memutuskan untuk patah hati, dia ingat lagi bahwa batu yang meleleh akibat dari air yang terus menetes. Gadis itu dengan pede berjalan menghampiri dua makhluk yang berada didalam kelas Xl IPA 5.

" hallo beb kenzo " ucap zara, kenzo dan disa yang mendengar itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah pintu masuk kelas mereka.

" ZARAAA...  Baru aja gue mau ceritain lo sama kenzo " teriak disa, yang terlihat baik menyambut kedatangan zara

" cerita apa? " tanya kenzo

" ini lhoo zo,  dia yang udah dobrak pintu kamar mandi. Tadi aku kekunci sendiri didalem terus ad_ " ucap disa yang belum sempat menyelesaikan pembicaraannya

" lo gapapa kan, kenapa sih gue kan udah bilang kalo lo mau kemana-mana biar gue yang anter " ucap kenzo, yang sangat terlihat khawatir

Zara kaget mendengar ucapan kenzo yang begitu peduli dengan disa. Sedekat itukah mereka? Pantas saja dia menolak zara.

Harusnya lo nanya gue juga zo, segini sakitnya tangan gue abis dobrakin pintu 'batin zara

" ra, lo ada perlu apa? " tanya disa

Seperti nya disa sudah tidak nyaman dengan kedatangan zara. Zara faham dengan gerak-gerik disa yang mengusir nya secara halus.

" gue, mau lihat pangeran gue " ucap zara melirik kenzo. Kenzo yang ditatap oleh zara merasa risih dan seperti terlihat tidak enak dengan disa

" se_jak kapan kenzo jadi pangeran lo? " tanya disa tidak percaya

" Sejak gue suka sama dia " jawab zara, dia tersenyum kearah kenzo dan sedikit melirik disa " gue duluan ya, bye beb kenzo, bye disa " ucap gadis itu pergi meninggalkan dua makhluk yang mematung

Disa terlihat cemberut dan berubah seketika reaksi wajahnya. Ketika zara mulai mengatakan hal-hal gila sepertu tadi. Kenzo khawatir disa akan memikirkan hal itu. Dia segera menenangkan disa.

" mukanya gausah dijelek-jelekin kali " ucap kenzo mencubit pipi kanan disa

Gadis itu merasa sakit dan memukul bahu kenzo " jangan bilang  kamu suka sama dia? " tanya disa

" aku sayangnya sama kamu doang " ucap kenzo yang mencolek dagu disa. Gadis itu semakin memukul kenzo dengan pipinya yang merah akibat blushing digoda kenzo

Diluar sana gadis itu belum pergi dan masih memperhatikan kenzo. Air matanya menetes untuk pertama kalinya karena seorang kenzo. Biasanya zara tidak pernah dimasukin hati ucapan kenzo, lain hal kali ini melihat pria itu sangat menyayangi gadis lain. Zara menyaksikan dengan langsung, kenzo mengatakan bahwa dia hanya menyayangi disa, gadis yang sedang berdua dengannya.

" kalo udah sakit mundur, bego dipelihara " ucap pria, yang tidak tahu kapan dia datang zara tidak menyadari ada sosok bara disampingnya.

Bara menyodorkan satu bungkus tisue miliknya, zara mengambil satu untuk mengusap air mata nya sempat membasahi pipinya.

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang