Senja ~ 3

25 2 0
                                    

Semua berkas yang akan diserahkan kesekolah barunya sudah terkumpul, banyak sertifikat dan surat rekomendasi pindahan dari sekolah lamanya. Zara berdoa semoga allah memberi jalan untuknya, dan semoga ini akan memberikan kehidupan yang baru bagi zara.

Disepanjang jalan memasuki area sekolah Rajawali ini, penuh dengan tatapan horor. Zara bingung apa ada yang salah dengannya?

Oh astaga, gue pake seragam Garuda kesini, pantes saja mereka tidak suka ' batin zara

Tapi, semua itu zara abaikan, dia terus berjalan fokus akan menemui kepala sekolah yang sudah dia hubungi sejak sebelum hari ini.

Tepat sasaran, zara sudah menemukan ruang kepala sekolah. Ternyata lebar dan panjangnya sekolah ini tidak berbeda jauh dengan SMA Garuda, sama-sama bikin pegel orang jalan.

" permisi pak " ucap zara

" silahkan masuk " jawab kepala sekolah

" nama saya zara livia maretha, pindahan dari Garuda pak " ucap zara

" iya zara, saya retno. Boleh saya lihat berkas-berkas mu ?" ucap pak retno

Jantungnya berdegup ketika kepala sekolah melihat berkas-berkas miliknya, rasanya kayak mau ijab kabul sama pak retno aja gue. Haha

" oke, prestasi kamu sangat bagus. Saya harap kamu dapat mengembangkan bakat kamu lagi disini " ucap pak retno

Zara tersenyum bahagia ternyata berkasnya membawa keberuntungan " jadi, saya bisa sekolah di rajawali pak ? " tanya zara tak percaya

Pak retno mengangguk tersenyum pada zara. Dan semua urusan sudah selesai mulai besok zara sudah bisa sekolah, semua seragam sudah dia beli. Zara sangat senang akan memulai perubahan dan hidup yang baru.

Disepanjang jalan menuju gerbang, dia selalu tersenyum manis. Katakan saja, zara sangat cantik. Dengan wajah babyface, rambut pirang alami, serta lesung pipi diwajahnya, tidak kalah dengan postur tubuhnya yang seperti setelan model, nyaris sempurna.

Tiba-tiba di perjalanannya dia bertemu dengan cogan, dan tidak sengaja zara terus memperhatikan cowok itu sepanjang jalan. Hal yang membuat aneh zara, cuman dia disekolah ini yang tidak melirik zara. Apa dia tidak peduli dengan seragam Garuda yang dipakai zara? Secuek itukah dia? Jadi penasaran.

Gadis itu, tidak ingin lama-lama memikirkan cowok itu, dia segera bertanya pada satpam yang saat ini, sedang bertugas di parkiran bersama tukang parkir rajawali. Disana sedang tidak ada siapa-siapa, mungkin saatnya zara untuk menanyakan tentang cowok  yang menjadi first pusat perhatian dan penasaran zara.

" permisi pak " ucap ramah zara

" iya neng, siapa ya saya baru liat " ucap satpam

" kenalin saya zara pak, pindahan dari Garuda " jawab zara

" oh iya, ada yang bisa saya bantu ? " tanya satpam

" saya cuman mau nanya, cowok yang barusan turun dari mobil merah itu, siapa yang pak " ucap zara

" oh itu, neng suka ya? Wajar si mas kenzo kan ganteng dan banyak penggemar nya juga neng, kamu harus kuat banyak saingannya " ucap satpam

" oh namanya kenzo. Yaudah makasih info nya pak, saya permisi " ucap zara pamit

Setelah tahu, nama dari pemilik wajah tampan itu. Zara sudah tertarik ingin mendekati cowok tersebut. Selain ganteng, pasti anak itu tajir. Dia pikir, akan mudah mendapatkan cowok itu, secara dari dulu gapernah zara suka dan ngejar-ngejar cowok duluan, namun kali ini first time dia penasaran duluan ke cowok. Tapi gapapa lah, anggap aja ini sebuah kehidupan baru dari doa nya yang sudah dia temui.

Setelah selesai berbincang dan bermonolog sendiri, gadis itu segera berjalan ke halte sekolah untuk menunggu bus umum.

" malang banget dah gue, kalo si kenzo jadian sama gue pasti dia anter jemput gue terus " ucap rara tersenyum membayangkan betapa indahnya kalo dia benar-benar jadian sama kenzo

"Kebon jeruk, kampung rambutan, neng jeruk rambutan " ucap kenek bus umum itu, telah membuyarkan khayala indah zara. Dia segera naik dan mencari tempat duduk yang kosong.

Zara tidak turun di depan gang rumahnya, dia memutuskan untuk turun di alfamidi, dan berniat untuk membeli kebutuhan nya yang sudah mulai habis. Uang disakunya cukup untuk membeli kebutuhannya saja, uang ini sisa dari ATM yang diberikan ayahnya, sebelum ayahnya bercerai dan menhambil ATM zara, dia punya firasat tidak enak dan segera mengambil semua uang yang nominal nya cukup besar untuk kebutuhannya saja.

Zara sedang membeli barang yang sudah dia list, dia membeli lipstik, maskara, sunscrine, sunscrube, dan serum spray. Setelah menemukan semua yang dibutuhkan nya selesai belanjaannya dan segera dibawa ke kasir.

Antrian cukup panjang, tapi kali ini bagian rara, tapi tiba-tiba wanita yang lebih dewasa darinya merebut posisi zara, dia berjalan cepat dari belakang dan segera membawa barang belanjaan nya kekasir.

" eh, mba ngantri dong " ucap zara kesal

Wanita itu sama sekali, menghiraukan keberadaan zara, dia pikir ini toko milik nenek moyangnya. Kesel banget, kalo bukan karena orang tua, dia tidak akan membiarkan wanita itu aman dihadapannya.

" sayang kamu udah beres " ucap pria disamping wanita itu

Suara familiar milik pria itu, tidak asing terdengar oleh zara. Dia mendekati pemilik suara itu, ternyata benar dia adalah orang yang sama sekali tidak asing bagi zara.

" oh jadi cewek ini, istri ayah. Tolong kasih tau dia, hidup itu perlu aturan yah, sopan santun dan etika perlu dijaga " ucap zara

" Dan satu lagi, anda ga masalah rebut posisi saya tadi dikasir, tapi anda dalam masalah besar sudah rebut posisi ibu saya ! " ucapnya lagi dan segera membayar belanjaannya langsung pergi meninggalkan suami istri itu

" zara " teriak pria itu. Zara tidak ingin menjawabnya, dia sudah terlalu benci kepada sosok ayah yang tidak bertanggung jawab itu. Baginya, hidup ber ayah sama saja bagaikan hidup hanya berdua bersama ibunya.

Perjalannya kerumahnya tidak terlalu jauh, namun zara memutuskan untuk naik angkot saja. Karena dia tahu, ayahnya yang sedari tadi terus memanggil zara dan berusaha akan mengejar zara namun ditahan oleh istri mudanya itu.

Kasian banget si idup gue, udah miskin liat ayah gapunya hati, nerakanya dunia aja gini ya, apalagi gue bener-bener ada dineraka. Amit-amit ya allah ' batin zara

Hallo gaiss!!

Sorry banget ya part nya ga sepanjang rel kereta, soalnya gabisa mikir lagi udah mentok dipake mikirin tugas-tugas ku. Tolong baca ny sambil vote dan komennya, supaya aku bisa semangat bagi waktu, buat zara bahagia dan gak kesusahan lagi :')

SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang